Digerebek di hotel, 6 pencuri antar Provinsi ditembak polisi
Merdeka.com - 6 Pelaku pencurian dengan pemberatan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas oleh tim buser Reskrim Polres Kediri Kota, Kamis (2/4). Keenamnya digerebek saat berada di salah satu hotel di Kabupaten Blitar dan berusaha melarikan diri.
Menurut Wakapolres Kediri Kota, Kompol Hendriyana mengungkapkan, kasus ini merupakan pengembangan dari 4 kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres Kediri Kota yakni di Kecamatan Kota dan Pesantren.
"Para pelaku ini dari Bandung, Makassar, Surabaya, Lombok dan NTB. Mereka ini adalah spesialis kasus pencurian dengan pemberatan antar provinsi, terutama spesialis membobol rumah kosong," kata Hendriyana pada merdeka.com.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Hendriyana menambahkan, modus yang dilakukan para pelaku adalah dengan cara menyamar sebagai petugas PLN. "Mereka melakukan deteksi meteran rumah dan setelah melihat rumah korban kosong langsung melakukan aksinya," tambahnya.
Polisi hingga kini masih mengembangkan kasus yang diduga meliputi wilayah di Jawa. Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti kejahatan antara lain empat sepeda motor, uang, emas, alat bukti penyamaran berupa pakaian PLN, ID Card, HP, rajah jimatan dan
lain-lain.
Sementara itu keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP I Made Yogi PU, keenam pelaku ditembak ketika berusaha melarikan diri dari hotel.
"Bahkan salah satunya ada yang kita grebek sedang bercinta dengan PSK," kata I Made Yogi pada merdeka.com. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca Selengkapnya