Digerebek kasus penembakan, anggota DPRD malah tepergok mesum
Merdeka.com - Masih lekang dalam ingatan, saat kasus suap jual beli gas di Bangkalan berhasil diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang sempat menjadi bupati Bangkalan tersebut diciduk penyidik KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan.
Setelah ketuanya, lembaga legislatif kembali tercoreng namanya. Ketua Komisi A DPRD Bangkalan berinisial AA ditangkap polisi saat sedang mesum dengan seorang wanita di bawah umur.
"Yang bersangkutan di tangkap di dalam hotel saat sedang berdua dengan perempuan. Mereka sedang melakukan perbuatan mesum," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/2).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Awi menambahkan, AA kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Dari tangan AA, polisi juga menemukan dua KTP dengan nama berbeda, namun foto yang terpasang tetap sama.
Berikut cerita anggota DPRD yang digerebek polisi karena diduga menembak aktivis anti-korupsi malah tepergok mesum di hotel:
Mesum di kamar hotel
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan berinisial AA diciduk aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Dia ditangkap saat sedang mencabuli gadis berusia 16 tahun di sebuah kamar hotel di Surabaya."Yang bersangkutan di tangkap di dalam hotel saat sedang berdua dengan perempuan. Mereka sedang melakukan perbuatan mesum," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/2).Awi menambahkan, AA kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Dari tangan AA, polisi juga menemukan dua KTP dengan nama berbeda, namun foto yang terpasang tetap sama."Dia ditangkap pukul 22.00 WIB di Hotel Hilton," tutupnya.Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan berinisial AA diciduk aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Dia ditangkap saat sedang mencabuli gadis berusia 16 tahun di sebuah kamar hotel di Surabaya."Yang bersangkutan di tangkap di dalam hotel saat sedang berdua dengan perempuan. Mereka sedang melakukan perbuatan mesum," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (3/2).Awi menambahkan, AA kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Dari tangan AA, polisi juga menemukan dua KTP dengan nama berbeda, namun foto yang terpasang tetap sama."Dia ditangkap pukul 22.00 WIB di Hotel Hilton," tutupnya.
Booking dua kamar
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, saat mengajak korban menginap di salah satu hotel di Surabaya, tersangka dan korban diantar sopirnya berinisial R, yang merupakan saksi penembakan aktivis anti korupsi di Bangkalan, Mathur Husairi."Di Surabaya mereka mem-booking dua kamar di salah satu hotel di Surabaya. Satu kamar ditempati saudara R, yang merupakan saksi kasus penembakan saudara Mathur Husairi pada 20 Januari lalu, satu kamar ditempati tersangka bersama korban. Sewa kamar atas nama tersangka," papar Awi di Mapolda Jawa Timur
Di dalam kamar itulah, AA dipergoki polisi sedang mesum bersama gadis ABG tersebut. Keduanya lantas dibawa ke Polda, sedangkan AA ditetapkan sebagai tersangka.
Cabuli anak mantan istri
LT (16), korban pencabulan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur berinisial AA alias Kasmo, ternyata adalah anak mantan istrinya. Bahkan, hubungan antara korban dan tersangka cukup dekat meski bukan anak kandungnya.Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Jawa Timur. "Korban adalah anak dari mantan istri tersangka, yang kemudian menikah lagi dengan orang lain, kemudian punya anak, ya korban ini," terang Awi, Selasa (3/2).Meski anak dari mantan istri, lanjut Awi, tidak memutus hubungan silaturahmi antara tersangka dengan mantan istrinya. "Saking dekatnya hubungan keduanya, korban kalau memanggil tersangka ya bapak. Korban sering curhat kepada tersangka," lanjutnya.Pada curhatnya kepada tersangka, korban mengaku punya masalah dengan keluarganya dan ingin kabur dari rumah. "Ternyata, tersangka memanfaatkan momentum ini untuk berbuat cabul kepada korban," terang Awi.
Janji buatkan rumah mewah dan usaha
Mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur ini melanjutkan, saat itulah tersangka menjanjikan korban akan dibuatkan rumah mewah dan usaha mapan."Kepada korban, tersangka mengatakan kalau korban tidak perlu kabur dari rumah, sudah saat ini tinggal saja di hotel, nanti akan dibuatkan rumah dan usaha, saudara-saudaranya juga akan dibuatkan usaha," kata Awi menirukan pengakuan tersangka.Kemudian, pada hari Minggu (1/2), dengan diantarkan sopirnya berinisial R, tersangka dan korban menuju ke Surabaya untuk membooking kamar hotel. Mereka membooking dua kamar, satu untuk R, yang merupakan saksi kasus penembakan aktivis anti korupsi, Mathur Husairi, satu kamar ditempati tersangka dan korban.
Sebelum ngamar, karaoke bareng
Sebelum berbuat mesum di kamar hotel, tersangka mengajak korban karaoke di salah satu tempat karaoke di Surabaya pada pukul 01.00 WIB (2/2), kemudian pukul 03.00 WIB kembali ke kamar hotel dan berbuat mesum.Sementara anggota Jatanras dari Subdit III Ditreskrimum Polda Jawa Timur yang tengah melakukan penelusuran terhadap pelaku penembakan Mathur, penyelidikannya mengerucut pada tersangka AA yang kemudian melakukan penggerebekan di hotel tempat tersangka menginap pada pukul 22.00 WIB."Saat melakukan penggerebekan itulah, kami mendapati saudara AA sedang berbuat mesum dengan korban. Yang kemudian kami lakukan penangkapan dua orang, yaitu saudara AA dan R. Untuk AA sudah kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan, untuk kasus penembakan, masih berstatus saksi," tandas Awi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca Selengkapnya"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaTerlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaCinta Mega Dilaporkan Buntut Diduga Main Slot, BK DPRD DKI Ungkap Aturan yang Dilanggar
Baca SelengkapnyaSeorang pria mantan anggota DPRD berinisial MD (59) di Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap polisi karena diduga memerkosa anak kandungnya, PN (17).
Baca SelengkapnyaSalah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga dikabarkan tewas di tempat usai ditembak anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam.
Baca SelengkapnyaCinta Mega mengaku siap menerima konsekuensi apapun.
Baca Selengkapnya