Digerebek polisi, belasan pemakai sabu jumpalitan dan ada yang sakau
Merdeka.com - Belasan pemuda yang mengontrak di rumah Jalan Badung Baru No III, Denpasar, Selasa (26/4) dibuat jumpalitan. Mereka digerebek satuan narkoba Polda Bali saat pesta sabu.
Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi menyampaikan, penggerebekan dilakukan sore hari sekitar pukul 17.00 Wita. Kata dia, penggerebekan ini berdasarkan laporan warga yang curiga dengan seringnya belasan orang berada dalam rumah dan menyetel musik keras-keras.
Saat dilakukan penggerebekan, kata dia ada yang berusaha kabur. Ada juga yang sudah dalam keadaan sakau, bahkan ada yang ngumpet di bak kamar mandi.
-
Kenapa banyak warga di kampung itu suka menyetel musik? Karena letaknya yang saling berjauhan, banyak warga di rumahnya yang suka menyetel musik dengan suara keras. Mereka pun memiliki perlengkapan audio sendiri.
-
Kenapa musik konser berbahaya? CDC menjelaskan bahwa suara musik yang kencang biasanya berkisar antara 105-110 dBA. Jika telinga terpapar lebih dari 5 menit, akan meningkatkan risiko terkena gangguan pendengaran.
-
Siapa yang terlihat asyik nge-DJ di acara tersebut? Inilah potret Al Ghazali yang sedang asyik nge-DJ di sebuah acara. Selain menjadi penyanyi dan aktor, Al juga dikenal memiliki kemampuan sebagai Disk Jockey.
-
Di mana pesta itu diadakan? Shahrukh Khan menghadiri pesta yang diadakan oleh seorang pengusaha ternama di Mumbai, India.
-
Siapa yang menyerang festival musik? Mengutip sumber kepolisian dan aparat keamanan, Haaretz mengatakan, pejuang Hamas yang menyerang festival musik di Israel pada 7 Oktober lalu tampaknya tidak mengetahui adanya acara itu sebelumnya dan memutuskan menyerang massa di festival musik itu secara spontan.
-
Dimana alat musik ritmis digunakan? Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pelengkap alat musik melodis dalam sebuah instrumen musik yang harmoni.
Tanpa menyebut jenis kelamin, ada 15 orang yang diamankan. Seluruhnya ada bandar, pengedar dan pengguna narkoba.
"Saat ini seluruhnya masih kami amankan di Polda Bali. Sebelumnya kami menyelidiki kasus ini sekitar satu minggu yang lalu," aku Purwadi.
Katanya, selain mengamankan pelaku juga ada puluhan alat isap sabu (bong), serta 45 paket narkoba jenis sabu. Tidak hanya itu polisi juga mengamankan airsoft gun, senjata tajam yang sudah berkarat.
"Kami akan mengembangkan kasus ini terus. Sejauh ini untuk barang buktinya belum kami tahu beratnya berapa," pungkasnya dan memastikan tersangka baru tahap pemeriksaan awal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca Selengkapnya