Digerebek polisi, PNS di Samarinda sembunyikan sabu di rak TV
Merdeka.com - Mu (36), PNS di Dinas Bina Marga dan Pengairan sub Dinas Bina Marga Pemkot Samarinda, yang tinggal di Jalan Cipto Mangunkusumo, kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. Kini dia meringkuk di sel tahanan kepolisian.
Mu ditangkap di rumahnya, Jumat (1/4) malam lalu. Saat digeledah, Mu berusaha mengelabui petugas dengan menyembunyikan sabu di rak televisi. Karena kejelian petugas, akhirnya 1 paket sabu seberat 0,44 gram, korek api, serta alat isap sabu berupa bong ditemukan.
"Dia (Mu) memiliki, menyimpan dan menggunakan ya. Jadi, dia kita bawa ke kantor setelah kita tangkap di rumahnya," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah kepada merdeka.com, Minggu (3/4).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Belny menerangkan, sejauh ini, Mu yang telah menjadi target operasi kepolisian, masih disinyalir sebagai pengguna barang haram itu. Kepolisian terus menyelidiki sepak terjang Mu, termasuk dalam pergaulan kesehariannya.
"Jadi belum bisa kita simpulkan apakah dia juga sebagai pengedar, meski kita tahu siapa-siapa teman dalam pergaulan sehari-hari," ujar Belny.
Sebelum menangkap Mu, pada hari yang sama, kepolisian juga meringkus YPW (29), seorang sekuriti kantor pusat Bank Kaltim Jalan Awang Long, saat berada di Jalan Kesuma Bangsa. Dalam penyelidikan, YPW selain memiliki dan menyimpan sekaligus juga pengguna sabu.
"Saat kita tangkap, dia sedang mengantar sabu (ke pemesan). Kita geledah, kita sita barang bukti satu paket berisi 0,39 gram sabu senilai Rp 300 ribu yang disimpannya di kotak rokok," sebut Belny.
Masih juga dalam hari yang sama, usai menangkap keduanya itu, kepolisian kembali menangkap Ha (42), warga Jalan Proklamasi, Kecamatan Sungai Pinang. Namun petugas tidak menemukan sabu, melainkan alat isap, plastik pembungkus sabu dan telepon selular.
Sebelumnya, Jumat (31/3) lalu, kepolisian menangkap Af, seorang PNS di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) beserta barang bukti satu paket sabu. Dia diduga akan mengisap sabu, di kantornya sendiri, di kawasan Balai Kota Jalan Kesuma Bangsa.
"Bukan, penangkapan PNS PU Bina Marga, sekuriti bank dan warga itu, tidak berkaitan dengan penangkapan PNS (BPKAD) sebelumnya. Ini beda jaringan," pungkas Belny.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSahroni mendapat laporan kasus narkoba tidak diekspose ke media padahal tergolong besar.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian meninggalkan ponsel itu di dalam toilet dalam keadaan sedang merekam video
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca Selengkapnya