Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digerogoti jutaan rayap, bangunan di Jakarta berstatus darurat

Digerogoti jutaan rayap, bangunan di Jakarta berstatus darurat Gedung Jakarta. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sebagian besar bangunan di wilayah DKI Jakarta dipastikan sudah digerogoti jutaan rayap dan rawan terjadi ambruk jika tidak terdeteksi atau diatasi sejak dini. Hal ini karena kondisi tersebut dinyatakan berstatus darurat.

"Dari hasil riset kami, jutaan rayap saat ini sudah menyerang dan menggerogoti sebagian besar bangunan-bangunan yang ada di wilayah Jakarta," jelas pakar rayap Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Dodi Nandika, saat ditemui di IPB Baranangsiang, Senin (14/9).

Menurutnya wilayah Jakarta yang paling banyak diserang koloni jutaan rayap terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat, "Sedangan untuk wilayah Jakarta Utara dan Pusat merupakan lokasi yang sangat minim dan rendah terkena serangan rayap," katanya.

Hasil analisis, lanjut dia, cepatnya perkembangbiakan rayap di Jakarta bukan hanya karena karakteristik cuaca di wilayah Jakarta yang tropis dan hangat, banyaknya pengiriman tanah dari wilayah Bogor ke Jakarta yang digunakan untuk pengurugan, juga menjadi salah satu penyebab.

"Sebagian besar tanah yang dikirim ke Jakarta dari Bogor, itu juga terdapat koloni rayap yang ikut terbawa sehingga ikut berkembang biak dengan cepat," paparnya.

Dodi mengatakan, berdasarkan hasil penelitian tim IPB, menunjukkan jika di sebagian Besar Provinsi DKI Jakarta, terdapat empat spesies rayap yang berkembangbiak dengan cepat dan menyerang bangunan-bangunan yang ada yakni, spesies Coptotermes curviganthus, Microtermes Insperatus, Macrotermes Gilvus, Capritermes Mohri.

"Dari ke empat spesies rayap ini paling ganas dan paling banyak menyebar dan menggerogoti bangunan di sebagian besar Jakarta yakni, Coptotermes curviganthus," tuturnya.

Menurutnya jenis rayap Coptotermes Curviganthus ini tidak hanya menggerogoti kayu-kayu bangunan di wilayah Jakarta, akan tetapi sudah menggerogoti dan memakan, kabel, kertas, uang, bahkan kulit sepatu.

"Berdasarkan kajian kami ternyata rayap ini sudah sangat genius, karena bukan hanya berada di bawah dan dasar bangunan, akan tetapi sudah dapat hidup di atas gedung pencakar langit dengan ketinggian di 32 lantai," tukasnya.

Dia mengatakan, di Jakarta baru terdeteksi sebanyak 7 juta koloni rayap, dan setiap koloni rayap dapat memakan sekitar 24 kilogram kayu pertahun, "Di Jakarta saja, sekitar 16,6 persen gedung dan aset milik Pemprov DKI Jakarta sudah terkena serangan rayap," kata dia.

Dari hasil pemetaan yang ada di enam kecamatan di Pemprov DKI Jakarta yang tergolong dalam kelas Bahaya 1, yakni Ciracas, Kramatjati, Pasar Minggu, Kebayoran lama, Cilincing, Pesanggrahan, Kebayoran baru dan Mampang Prapatan.

"Untuk zona Bahaya 1 ini, merupakan zona merah serangan rayap jenis rayap Coptotermes curviganthus," tuturnya.

Untuk kelas bahaya II, tersebar juga di enam kecamatan, yakni Duren sawit, Palmerah, Jatinegara, kembangan dan Pancoran. "Sedangkan untuk kelas bahaya III, hanya satu kecamatan yakni wilayah Cengkareng," katanya.

Namun, ungkap Dodi, untuk mengantisipasi tingginya risiko serangan rayap pada bangunan gedung di Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur, nomor 35/2013 tentang Pedoman Penanggulangan Bahaya Serangan Rayap pada Bangunan gedung milik Pemprov DKI Jakarta.

"Pergub ini berisi ketentuan tentang kewajiban pengelola gedung milik Pemprov DKI Jakarta untuk pengendalian serangan rayap baik gedung yang berdiri maupun gedung yang akan dibangun," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Pantauan Udara Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Dekat RSUD Kebayoran Lama
FOTO: Pantauan Udara Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Dekat RSUD Kebayoran Lama

Kebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai

Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Permukiman Padat Dekat Pemkot Jakpus Terbakar Hebat, Ini Pemicunya
Permukiman Padat Dekat Pemkot Jakpus Terbakar Hebat, Ini Pemicunya

Ada 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Ditemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya
Kebakaran Landa Perkampungan Padat Penduduk Dekat RSUD Kebayoran Lama
Kebakaran Landa Perkampungan Padat Penduduk Dekat RSUD Kebayoran Lama

21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Diguyur Hujan Deras, 18 RT di Jakarta Terendam Banjir Sore Ini
Diguyur Hujan Deras, 18 RT di Jakarta Terendam Banjir Sore Ini

Ketinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Manggarai yang Ludes Terbakar,  Sebabkan 1.050 KK Mengungsi
FOTO: Penampakan Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Manggarai yang Ludes Terbakar, Sebabkan 1.050 KK Mengungsi

Sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara

Berdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.

Baca Selengkapnya