Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digigit anjing rabies, dua bocah di Bangli sekarat

Digigit anjing rabies, dua bocah di Bangli sekarat anjing galak. shutterstock

Merdeka.com - Warga Dusun Sideparna, Desa Yangapi Tembuku, Kabupaten Bangli di Bali, tadi sore geger. Ini setelah anjing milik Made Cikra, mengamuk dan menggigit tiga orang sekaligus. Bahkan dua di antaranya seorang bocah, hingga harus dirawat di RSUD Bangli.

Dua bocah yang mengalami luka gigitan cukup serius ini, I Gede Guna (8) dan Kadek Arta (7). Sedangkan Kadek Keted (39) hanya mengalami gigitan biasa. Kendati demikian, ketiganya tetap menjalani perawatan lantaran diduga kuat anjing berbulu hitam ceking yang menggigit itu terjangkit virus rabies.

Informasi sejumlah warga setempat, anjing milik Pak Cakra memang sangat galak. Namun apes saat itu, anjing terlepas dari ikatannya dan keluar rumah. Sekitar pukul 18.00 WITA, kedua bocah adik kakak yang sedang asyik bermain depan rumahnya secara tiba-tiba diserang anjing 'gila' ini.

Mendengar teriakan dan tangisan kedua bocah itu, tetangga korban Kadek Keted langsung keluar rumah dan berusaha mengusir anjing yang makin beringas menyerang bocah malang ini. Namun apes, ia justru mendapat gigitan pada tangannya yang berusaha mengusir anjing dengan kayu.

Tak lama kemudian, pemilik anjing itu keluar rumah dan secepatnya mengamankan ketiga korban yang sudah tak berdaya. "Anjing itu mestinya dibunuh, bukan dibiarkan. Gara-gara anjing bikin hubungan antar tetangga jadi tak harmonis," keluh orangtua bocah itu di RSUD Bangli, Kamis (18/12).

Mendapat laporan kejadian ini, Kadis Peternakan dan Perikanan darat, Pemkab Bangli, Ir Alit Parwata saat dikonfirmasi mengaku sudah mengambil tindakan terhadap anjing milik Cakra. Untuk mengetahui apakah anjing tersebut positif atau tidak terjangkit rabies, pihaknya sudah membawa organ yakni otak anjing tersebut untuk diteliti petugas laboratorium di Denpasar.

"Kita langsung ambil tindakan begitu mendengar laporan. Anjing tersebut sudah kita ambil samper otaknya dan kita teliti di Denpasar untuk tahu tidak positif rabies," kata Alit Parwata.

Sementara itu, Kepala Dusun Sideparna, Ketut Swandika yang ditemui saat mengantar korban ke RSUD Bangli mengatakan dengan kejadian ini pihaknya akan mengajukan vaksinasi massal di daerahnya. Jika itu anjing liar sudah tentu akan ditembak mati.

"Berkaca dari kasus ini, kami berharap agar dinas P2 melakukan vaksinasi massal dan bila perlu melakukan eliminasi terhadap anjing liar yang ada di wilayah kami," imbuh Swandika. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal

Keluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies

Bocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Timor Tengah Utara Luka Digigit Anjing Rabies
Tiga Warga Timor Tengah Utara Luka Digigit Anjing Rabies

Ketiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Miris, Kepala Bocah 7 Tahun Digigit Anjing Tetangga saat Main Bola
Miris, Kepala Bocah 7 Tahun Digigit Anjing Tetangga saat Main Bola

Korban pun tak berdaya digigit di bagian kepalanya.

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya
Rabies Kembali Renggut Nyawa, Bocah 6 Tahun di NTT Meninggal Setelah Dagunya Digigit Anjing
Rabies Kembali Renggut Nyawa, Bocah 6 Tahun di NTT Meninggal Setelah Dagunya Digigit Anjing

Seorang bocah berusia enam tahun berinisial AN tewas pasca-digigit anjing rabies di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Matanya Sampai Terluka
Detik-Detik Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Matanya Sampai Terluka

Akibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya
Tragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong

Baca Selengkapnya
Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam
Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam

Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies

Korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya