Digilir mantan pacar dan 12 temannya, bunga takut untuk melawan
Merdeka.com - Bunga (nama samaran), gadis yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Serang Banten, pasrah meladeni nafsu bejat 13 orang siswa SMA di salah satu kamar Kos di Kota Serang. Bunga tak berani melawan karena takut dan di bawah tekanan jumlah pelaku yang sangat banyak.
Bunga terpaksa meladeni pelaku pertama YG yang merupakan mantan pacarnya dan ikuti ke 12 orang teman YG. Bunga merasa takut karena banyaknya pelaku hingga dirinya tak berani melawan dan terpaksa meladeni para pelaku hingga pagi hari.
"Tidak ada ancaman yang nyata, hanya tekanan saja. Korban yang masih kecil takut untuk melawan karena pelaku banyak, jadi takut untuk melawan," ujar Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino, Jumat (21/11).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
Korban yang mengalami pendarahan kini sudah dipulangkan ke orangtuanya setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. "Korban mengalami pendarahan. Setelah kita mintai keterangan dan kini sudah kita pulangkan ke orangtuanya," ujar Arrizal.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi kelas I SMP di Kabupaten Serang, Banten, diperkosa secara bergilir oleh mantan kekasihnya, YG, yang merupakan siswa SMA di Kota Serang. Lebih bejatnya, pemerkosaan tersebut dilakukan bersama 12 orang rekannya.
Berdasarkan informasi yang di himpun, korban Bunga (bukan nama sebenarnya) sudah tidak lagi menjalin cinta dengan YG. Hal ini lantaran YG kerap melakukan tindakan tidak senonoh terhadapnya. Namun pada Sabtu (15/11) ketika acara pembukaan Porprov Banten ke IV mengundang artis Judika, Bunga meminta YG untuk mengantarnya menyaksikan konser tersebut.
Konser belum usai, YG lalu membawa Bunga ke tempat kosnya di kawasan Kota Serang sekitar Pukul 20.00 WIB.
Keduanya ngobrol sekira satu jam lamanya di kosan yang merupakan tempat berkumpul YG bersama kawan-kawannya. Lalu pada pukul 21.00 WIB, YG mulai menggerayangi dan mencabuli bunga. Enam teman YG yang berada di lokasi ikut menyetubuhi korban bergantian hingga berakhir sekira pukul 00.00 WIB.
Perlakuan bejat ternyata tidak berhenti di situ. Karena YG memiliki banyak kawan, datang lagi enam orang kawan yang lain ke kosan. Melihat bunga terlelap kelelahan di kamar dalam keadaan tak memakai busana, enam kawan YG yang baru saja datang kembali memperkosa bergantian dan baru selesai sekira pukul 05.00 WIB.
Pagi harinya, Bunga diantar YG ke rumahnya. Tiba di rumah, korban sakit dan baru mengakui kejadian yang menimpanya ketika pihak keluarga korban. Akibat pemerkosaan bergilir itu, kemaluan korban mengalami pendarahan yang cukup parah dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Pihak keluarga yang tidak terima langsung mengadukan permasalahan tersebut ke Polres Serang.
13 Pelaku kini telah dibekuk petugas. mereka dimintai keterangan terkait kasus pemerkosaan tersebut di Mapolresta Serang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal baru saja mengalami penipuan. Seperti ini sedikit ceritanya!
Baca SelengkapnyaBunga Zainal baru saja mengalami penipuan. Seperti ini sedikit ceritanya!
Baca SelengkapnyaMN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal baru saja membagikan cerita yang menggetarkan hati di akun Instagram-nya.
Baca SelengkapnyaKorban adalah anak yatim. Dia tinggal bersama neneknya di RT 06 RW 07 Pitara, Pancoran Mas, Depok
Baca SelengkapnyaPetugas kahwatir ayah korban tak bisa mengendalikan emosi sehingga menimbulkan keributan di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca Selengkapnya