Digulung ombak besar Pantai Pulau Manuk, pelajar SMP hilang
Merdeka.com - Seorang pelajar SMPN 1 Cikotok Kabupaten Lebak, Banten, tenggelam digulung ombak di pesisir pantai Minggu (21/12) hingga kini belum ditemukan. Pelajar bernama Akbar itu hilang digulung ombak besar di Pantai Pulau Manuk.
"Kami hari ini terus melanjutkan pencarian jasad pelajar bernama Akbar (15) warga Pasir Nangka, Kecamatan Cikotok, Kabupaten Lebak," kata Bripka Fitara Harianja, petugas Polsek Bayah saat dihubungi di Rangkasbitung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/12).
Menurut dia, pencarian jasad Akbar melibatkan tim dari SAR (search and rescue), TNI, Polri dan warga setempat. Tim penolong kesulitan untuk mencari jasad korban karena cuaca di pesisir pantai Samudera Hindia tidak bersahabat.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Bagaimana tim penyelamat di Gaza menghadapi kesulitan menemukan jenazah? Tim penyelamat menyatakan mereka kesulitan dalam menemukan mayat-mayat tersebut terutama karena serangan Israel yang menyasar anggota awak dan alat berat mereka.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain itu ombak cukup tinggi juga tiupan angin kencang, sehingga berbahaya bagi tim penolong, terlebih di lokasi kejadian banyak ditemukan karang. Tim penolong sudah melakukan penyisiran hingga radius dua kilometer dari tempat kejadian perkara.
Akbar tenggelam di pesisir pantai Pulau Manuk akibat diterjang ombak. Kemungkinan jasad korban terseret ke arah timur dan tidak berada lagi di lokasi kejadian.
"Kami berharap jasad Akbar hari ini bisa ditemukan jika cuaca normal," katanya.
Ia mengatakan, korban tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB saat berenang bersama teman-temannya di sekitar pantai Pulau Manuk. Namun, tiba-tiba korban tergulung ombak dan menghilang dari pesisir pantai.
Sebelum, korban terseret ombak terlebih dahulu bermain sepak bola di pesisir pantai itu. "Kami menduga korban tidak mampu berenang sehingga terseret ombak tinggi," katanya.
Sementara itu, tim penolong dari TNI Kapten Inf Enjang mengaku bahwa tim gabungan terus melakukan pencarian jasad korban pelajar SMP itu.
Pencarian di sekitar pantai Pulo Manuk hingga dua kilometer ke pesisir Bayah dan Sawarna. "Kami terus melakukan pencarian sampai jasad korban ditemukan," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya