Diguncang Gempa 6,3 SR, Soekarwo minta BPBD cek korban di Malang
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo langsung merespon kabar gempa yang mengguncang Malang Raya dan sekitarnya. Pakde Karwo meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera melakukan tindakan penanganan terhadap para korban dan dampak yang ditimbulkan atas bencana tersebut.
Pernyataan Pakde Karwo, demikian biasa dipanggil, disampaikan tiga kali Twit lewat aku Twitternya, @pakdekarwo1950 pada pukul 14.15 WIB.
"Baru saya terima kabar gempa 6,3 SR di selatan Jawa 14.05 WIB. Posisinya di 150 KM barat daya Malang dengan kedalaman 10 KM," tulisnya.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
"Saya minta kepala @bpbd_jatim cek apakah ada kerusakan atau korban jiwa. Segera lakukan penanganan bila ada korban," tulisnya di kalimat kedua.
"Jangan memikirkan berapa anggaran yang dikeluarkan, pastikan masyarakat terlindungi dan dilakukan penanganan serius," katanya.
Warga Malang Raya dan sekitarnya mengalami guncangan gempa begitu kencang. Gempa terjadi dalam beberapa getaran beruntun, hingga membuat warga berlarian keluar rumah.
Namun hingga kini belum diketahui dampak dari kerusakan fisik akibat gempa tersebut. Merdeka.com masih terus melakukan pemantauan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca Selengkapnya