Diguyur Hujan 12 Jam, 243 Rumah di Musi Rawas Terendam Banjir
Merdeka.com - Sebanyak 243 unit rumah warga terendam banjir akibat guyuran hujan disertai angin kencang selama 12 jam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Banjir merendam pemukiman di Desa Sukamana, Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Jumat (18/3) malam. Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur mulai pagi hari sehingga debit sungai meningkat dan tak mampu menampung air.
Kapolsek Terawas AKP Nastain mengungkapkan, rata-rata rumah yang terendam dengan ketinggian air sekitar satu meter. Hingga pagi ini, air berangsur surut dan warga mulai membersihkan kotoran yang terbawa air.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa awan tidak jatuh? Karena air yang berbentuk tetesan kecil akan sulit jatuh ke permukaan bumi, dan partikelnya akan terus mengapung di udara. Itulah mengapa awan tidak bisa jatuh ke tanah.
"Dalam catatan kami ada 243 rumah yang terendam banjir akibat hujan selama 12 jam kemarin," ungkap Nastain, Sabtu (19/3).
Dari pantauan di lapangan, tidak dilaporkan korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Fasilitas umum juga terpantau tidak ada yang mengalami kerusakan.
"Warga lebih dulu bersiap karena mengetahui kemungkinan banjir akan datang," ujarnya.
Dikatakan, warga mengharapkan bantuan sembako karena pasokan di rumah banyak yang terendam dan tak bisa digunakan lagi. Pengontrolan debit air dan pemantauan cuaca dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan.
"Bantuan mulai berdatangan, pembersihan rumah-rumah warga sedang dilakukan unsur Tripika di lapangan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari ruang poly paru dan terdengar suara ledakan yang sangat keras.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnya“Innalilahi, Seorang Warga Tewas Terpanggang Kebakaran di Palangkaraya,”
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca Selengkapnya