Diguyur hujan, beberapa tempat di Bogor dilanda banjir dan longsor
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi mulai pukul 04.55 WIB mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda banjir dan longsor. Longsor tebingan setinggi 30 meter terjadi di Kampung Pilar II, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat dan menimpa sebuah rumah yang dihuni seorang ibu dan empat anaknya.
"Korban mengalami luka akibat tertimpa pohon yang terbawa longsor, mereka sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD untuk perawatan," kata Djaya, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/2).
Selain longsor dan banjir, rumah ambruk juga terjadi di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal. Air merendam 14 rumah di Kampung Bulak RT 3/RW 6.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
"Air meluap dari saluran Kali Gede di Kelurahan Kecana, ketinggian banjir mencapai satu meter," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Kencana, Sofyan.
Menurut Sofyan, air berangsur surut setelah hujan mulai berhenti dari pukul 13.00 WIB sehingga warga tidak ada yang sampai dievakuasi ke posko penanggulangan bencana yang ada di setiap kecamatan.
Selain itu, lanjut Sofyan, hujan juga mengakibatkan sebuah rumah di Kelurahan Kecana milik Ujang (68) dihuni enam jiwa ambruk. Atap ambruk terjadi di bagian dapur.
"Diduga bangunan sudah lapuk, ditambah hujan jadi ambruk," katanya.
Banjir juga terjadi di Kelurahan Situ Gede sebanyak 30 rumah warga termasuk sebuah restoran dan sekolah alam, terendam banjir akibat luapan Situ Gede.
"Air meluap mulai pukul 05.30 WIB, merendam tiga titik lokasi, di tiga RW berbeda," kata Lurah Situ Gede, Junaidi.
Junaidi mengatakan meluapnya Situ Gede dikarenakan intensitas hujan yang turun sejak pukul 04.55 WIB. Hujan turun merata di wilayah Kota Bogor, selama hampir tujuh jam lebih.
"Ini baru pertama kalinya Situ Gede meluap, dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. Hujan turun dari jam empat pagi, sampai jam 12 baru berhenti," katanya.
Dia mengatakan, tiga titik yang terendam banjir yakni di RW 3 Kampung Rawa Jaha, merendam delapan rumah dengan ketinggian air mencapai satu meter.
"Satu rumah makan Katineng ikut terendam, kolam ikan tergenang dan ikannya terbawa hanyut," katanya.
Lokasi berikutnya di RW 04 Kampung Nagrak, juga terdapat delapan rumah warga yang terendam setinggi 80 cm. Di lokasi ini terdapat satu sekolah alam yang ikut terendam air.
"Lokasi ketiga ada di R 05 Kampung Jawa, merendam 14 rumah dan menutup akses jalan Tambakan, ketinggian air mencapai 80 cm," katanya.
Menurut Junaidi, meluapnya Situ Gede karena tidak mampu menampung debit air hujan dan air yang berasal dari situ lainnya yang ada di Kelurahan Situ Gede, serta aliran kali-kali kecil.
Hujan turun merata di Kota Bogor, mulai dari pukul 04.55 WIB, hingga pukul 12.00 WIB hujan gerimis dan mendung masih berlangsung.
Berdasarkan perkiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi, Dramaga, pagi hingga malam hari, wilayah Bogor akan diguyur hujan sedang hingga lebat.
Pagi hari, hujan sedang hingga lebat mengguyur wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi. Sore hari, umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Dan malam hari masih berpotensi hujan ringan sedang di seluruh wilayah Jawa Barat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaDua orang tertimbun longsor di lokasi wisata HeHa Waterfall Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca Selengkapnya