Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diguyur hujan disertai angin kencang, rumah nenek Siti di Jembrana ambruk

Diguyur hujan disertai angin kencang, rumah nenek Siti di Jembrana ambruk Rumah nenek Siti Kasma. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Nenek Siti Kasma (65), hanya bisa meneteskan air mata dan pasrah di dekat puing-puing rumahnya. Kediaman sederhananya itu roboh karena diguyur hujan deras dan angin kencang, Rabu (7/11) dini hari.

Nenek Siti adalah warga Banjar Teluk Limo, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, yang tercatat sebagai warga miskin ini kini tidal lagi punya rumah. Ia mengaku bingung tinggal di mana lantaran dia tidak memiliki biaya untuk membangun kembali rumahnya yang telah hancur.

Saat ditemui pada Rabu (7/11) sore di puing-puing rumahnya, Nenek Siti didampingi Perbekel Tegal Badeng Barat I Made Sudiana menuturkan, saat kejadian dirinya sedang tidur. Sementara cucunya Mohamad Hairul Yani (14) yang bersekolah di MTS Darussalam bangun dan berniat akan sholat tahajut.

Setelah Hairul ambil air wudhu, ia mendengar suara getaran kayu di atap rumahnya dan menduka rumahnya akan roboh, lalu cepat-cepat menarik neneknya keluar rumah, sehingga selamat dari musibah tersebut.

"Di luar kami bengong karena semua sudah ambruk dan pakaian serta perabotan basah karena hujan. Termasuk baju sekolah Hairul juga basah," ujar Nenek Siti.

Rumah yang ditempati Siti dan Hairul terbuat dari bedek ukuran 6x9 meter dan sudah lapuk karena dibangun puluhan tahun lalu. Pekerjaan Siti hanya buruh di pabrik dengan penghasilan tidak menentu sehingga mereka tidak bisa memperbaiki rumah. Sementara suaminya sudah lama meninggal.

Kini Siti dan cucunya mengungsi ke rumah anaknya yang juga terbuat dari bedek. Siti mengaku pasrah dengan keadaannya dan berharap bantuan rumah. Karena dia tidak mungkin tinggal menumpang dengan anaknya yang sudah berkeluarga dalam waktu lama.

Sementara Perbekel Tegal Badeng Barat I Made Sudiana dikonfirmasi mengatakan Siti masuk penerima dana PKH dan mendapat raskin atau rastra. Pihaknya akan segera rapat membahas mengenai bantuan bedah rumah untuk Siti dan dianggarkan dari dana desa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Kisah Janda Hidup Sebatang Kara di Bangunan Bekas Dapur yang Tak Layak, Dapat Bantuan Bupati Kediri usai Ramai di Medsos
Kisah Janda Hidup Sebatang Kara di Bangunan Bekas Dapur yang Tak Layak, Dapat Bantuan Bupati Kediri usai Ramai di Medsos

Tangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Keprihatinan Ngadenin, Pria 63 Tahun Tinggal Dikepung Tembok Setinggi Belasan Meter di Jatiwaringin
FOTO: Keprihatinan Ngadenin, Pria 63 Tahun Tinggal Dikepung Tembok Setinggi Belasan Meter di Jatiwaringin

Setiap hari Ngadenin (63) harus berjalan melalui selokan sempit yang menjadi akses satu-satu jalan ke rumahnya.

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Kondisinya Memprihatinkan Tak Kunjung Dapat Bantuan
Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Kondisinya Memprihatinkan Tak Kunjung Dapat Bantuan

Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik

Walau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Kisah Yadi Anak yang Rawat Sang Ibu Lansia di Sukabumi, Tinggal di Rumah Tua Nyaris Ambruk
Kisah Yadi Anak yang Rawat Sang Ibu Lansia di Sukabumi, Tinggal di Rumah Tua Nyaris Ambruk

Yadi dan Onih jadi salah satu warga Kota Sukabumi yang hidup dalam garis kemiskinan dan membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang
FOTO: Potret Pilu Korban Abrasi Laut: Kakek 80 Tahun Nekat Pertahankan Rumah dengan Harapan Bambu Dapat Menghalau Ombak Ganas Karawang

Kakek Carmad masih dibayangi rasa cemas oleh ombak besar yang bisa saja datang secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya