Diguyur hujan, gereja berusia 20 tahun di Sukoharjo ambruk
Merdeka.com - Gereja di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ambruk usai diguyur hujan, Kamis (9/2) sore. Kondisi bangunan bahkan hampir rata dengan tanah dan tak bisa digunakan untuk aktivitas keagamaan.
Akibatnya ratusan jemaat GJKI (Gereja Jemaat Kristus Indonesia) harus memindahkan kegiatan keagamaan ke rumah salah satu jemaat. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Pantauan di lapangan, Jumat pagi (10/2), sejumlah aparat TNI dan Polri bersama jemaat melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing reruntuhan gereja berusia 20 tahun tersebut.
-
Mengapa gereja itu runtuh? Bangunan tersebut diyakini telah runtuh pada abad ke-16, setelah pasukan Kesultanan Utsmaniyyah atau Ottoman merebut Visegrád.
-
Mengapa Gereja Tua Kaliceret nyaris roboh? 'Karena ukurannya hanya 10x20 meter saja. Dulu waktu miring kami sempat gelisah. Namun puji Tuhan bisa tegak sendiri. Penyebabnya juga sama, tertiup angin dari arah yang berlawanan,' kata Pendeta Agus dikutip dari liputan6.com.
-
Kenapa gereja abad pertengahan itu dihancurkan? Bangunan itu beberapa kali dihancurkan dan dipindahkan sebelum akhirnya dihancurkan secara permanen pada awal tahun 1800-an.
-
Kenapa Gereja Santo Porphyrius rusak? Meskipun gereja ini adalah tempat ibadah Kristen Ortodoks Yunani, sejarahnya mencatat bahwa gereja ini juga menjadi tempat berlindung bagi penduduk Muslim dan Kristen. Bahkan, selama serangan Israel ke Gaza pada musim panas tahun 2014, Gereja Santo Porphyrius kembali menjadi tempat perlindungan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat serangan.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
"Bangunan gereja ini sudah berusia sekitar 20 tahun dan belum pernah dipugar. Kayu plafon banyak yang sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan air hujan," ujar Stefanus Daryono, salah satu jemaat.
Ia mengatakan, untuk sementara, kegiatan keagamaan akan dialihkan ke rumah salah satu jemaat yang tidak jauh dari lokasi gereja. Kendati demikian, pihaknya akan mengurus perizinan ke kantor kecamatan setempat agar tidak menimbulkan sesuatu yang tak diinginkan.
"Memang kita minta agar melalui prosedur yang berlaku, harus meminta izin dari lingkungan agar tidak sampai menimbulkan masalah di kemudian hari," terang Camat Kartasura, Suyatman. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merenggut puluhan korban jiwa, banyak bangunan yang luluh lantak.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi ini telah menyebabkan sisa-sisa gereja kuno Dominika kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaDimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca Selengkapnya