Dihantam badai, delapan pendaki tersesat di Gunung Raung
Merdeka.com - Semalam, Senin (8/2), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menerima informasi ada delapan pendaki terjebak di Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.222 meter dari permukaan laut (mdpl). Informasi tersebut diperoleh dari salah satu orang tua pendaki. Mereka mengabarkan anaknya terjebak badai saat mendaki Gunung Raung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo menuturkan, berdasarkan keterangan orang tua pendaki, sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) Jember itu tersesat ketika turun dari Gunung Raung akibat badai.
"Para pendaki itu belum bisa turun dan suhu udara di sana sangat dingin, sehingga kekhawatiran orang tuanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kram perut dan sebagainya," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (9/2).
-
Bagaimana mitos Gunung Raung mempengaruhi pendaki? Dari beberapa sumber, kisah-kisah ini membangkitkan rasa ingin tahu yang memotivasi para petualang untuk menjelajahi lebih jauh, tidak hanya melalui puncaknya yang menjulang, tetapi juga melalui lorong-lorong cerita yang tersembunyi di balik kabut Raung.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Kenapa pendaki dilarang mendaki Gunung Sago di malam hari? Alasan para pendaki dilarang memulai mendaki pada malam hari karena gunung ini merupakan tempat tinggal hewan-hewan buas, salah satunya Harimau Sumatera.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa terjadi saat naik gunung? Berikut sejumlah masalah kesehatan yang mungkin dialami ketika berkelana di alam terbuka: Kulit Melepuh, Luka di Kulit, Cedera Lutut dan Sendi, Gigitan Serangga, Terbakar Matahari, Dehidrasi, Masuk Angin.
-
Mengapa pendaki dilarang dari suku tertentu? Maka dari itu, sampai sekarang masyarakat percaya bahwa Suku Komering dan Lampung dilarang untuk mendaki Gunung Dempo.
Pihak BPBD langsung melakukan koordinasi dengan tim Badan Search and Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) untuk proses pencarian dan evakuasi.
"Beberapa nama pendaki yang dikabarkan terjebak itu yakni Wahyu, Alvian, Nico, Sulton, Yudha, Fandi, dan satunya pelajar perempuan. Itu nama-nama yang masuk ke BPBD Jember," paparnya.
Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi itu statusnya masih waspada atau level II sejak 24 Agustus 2015, sehingga batas maksimal pendakian hanya sampai 2 kilometer dari puncak.
"Status Gunung Raung waspada, sehingga pendaki seharusnya tidak boleh naik ke puncak karena berbahaya," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaAda 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaNaila tak bisa melanjutkan perjalanan. Dia pun dievakuasi oleh Tim SAR setempat
Baca SelengkapnyaDia menyebutkan tidak ada peningkatan level saat Marapi mengalami erupsi. Karena saat itu Gunung Marapi mengalami erupsi freatik.
Baca SelengkapnyaEmpat kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi dalam tiga minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) segera mendalami dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya 23 dari 75 pendaki akibat erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaSaking berbahayanya jika ada pendaki yang membandel ke area terlarang ini maka tubuhnya tidak akan dievakuasi.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kategori freatik yang waktunya sulit diprediksi karena berada di permukaan.
Baca Selengkapnya