Dihantam Banjir, Belasan Rumah dan Jembatan di Lahat Ambruk
Merdeka.com - Hujan deras tadi malam yang terjadi di Kecamatan Mulak Ulu, Lahat, Sumatera Selatan menyebabkan satu jembatan dan belasan rumah penduduk ambruk. Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa atau hilang.
Jembatan itu menghubungkan Kecamatan Mulak Ulu dan Kabupaten Muara Enim. Akibatnya, warga yang bepergian dari dan menuju Mulak Ulu-Mulak Sebingkai hingga Muara Enim harus melewati Jalan Semendo dengan jarak puluhan kilometer.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, jembatan itu ambruk dihantam arus sungai yang deras akibat tingginya intensitas hujan, Senin (30/12) pukul 05.00 WIB. Akibatnya, beberapa desa di sekitarnya terisolir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Kondisi jembatan tak bisa dilalui, kondisinya rusak berat," ungkap Ansori.
Selain jembatan, enam rumah di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, terbawa arus sungai dan sepuluh rumah berat. Kondisi air mulai berangsur surut dan petugas tengah melakukan evakuasi.
"Kami masih melakukan pendataan jumlah bangunan yang terdampak, bisa masih bertambah," kata dia.
"Untuk korban luka, hilang atau meninggal sejauh ini belum ada, belum ada laporan," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca Selengkapnya