Dihantui arwah korban yang dibunuhnya, pria mendalami ilmu kebal menyerahkan diri
Merdeka.com - Seorang pria yang sedang mendalami ilmu kebal di Bekasi, Jawa Barat digelandang ke Mapolsek Cikarang Selatan, Senin (17/9). Pasalnya, pria bernama Akim alias Arab (24) pernah membunuh pengendara sepeda motor sebagai syarat menjadi orang kebal.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, Iptu Jefri mengatakan, tersangka diserahkan oleh majikkannya di Cikarang Pusat ke kepolisian setempat. Sebab, selama ini tersangka mengakui dihantui korban setelah membunuhnya.
"Tersangka sudah kami tahan, dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," kata Jefri di Cikarang, Senin (17/9).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Jefri menuturkan, peristiwa pembunuhan terjadi pada Senin dini hari 27 November 2017 lalu. Korbannya, Rudini (29), mengalami luka bacok di punggung akibat disabet sebilah celurit besar oleh tersangka.
"Korban tengah pulang kerja mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari belakang ada orang tak dikenal menyabetkan sebilah celurit," ujarnya.
Korban tersungkur ke aspal ditinggalkan begitu saja. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih, namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Polisi yang mendapat laporan sempat kesulitan dalam menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah berupaya untuk mengungkap dengan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi. Namun, kesulitan untuk mengidentifikasi pelakunya," ujarnya.
Lama tak tertangkap, rupanya tersangka ketakutan. Pasalnya, setiap hari bermimpi dihantui oleh korbannya yang tewas akibat sabetan senjata tajam. Tersangka lalu mengakui perbuatannya kepada majikannya.
"Tersangka melakukan perbuatannya bukan karena ingin mengambil harga korban, namun dikarenakan adanya wangsit jika ingin kebal harus menganiaya sebanyak tujuh orang, dan menghisap darahnya," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca Selengkapnya