Dihina kurus dan jelek, PSK homo habisi pensiunan PNS guru
Merdeka.com - Aksi pembunuhan berlatar transaksi hubungan intim sejenis terjadi di Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dua laki-laki membunuh seorang pensiunan PNS guru karena sakit hati tidak dibayar setelah berhubungan intim.
Korban Saur Simanjuntak (66), dihabisi di Rumah Makan Wong Solo di Dusun IV, Desa Suka Mandi Hilir, Pagar Merbau. Dua pelaku masing-masing Suheri alias Putra Cermin (32), warga Pantai Cermin, dan Susandi alias Susan (29) yang masih (DPO).
"Peristiwa pembunuhannya terjadi pada Sabtu, 6 September 2014 sekitar pukul 13.30 WIB. Seorang pelaku, Suheri ditangkap di Agam, Sumatera Barat, dua hari lalu," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut AKBP Wawan Munawar di Mapolda Sumut, Rabu (24/9).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Pembunuhan ini berawal dari janji pertemuan antara Saur dengan Suheri di RM Wong Solo, Pagar Merbau. Pensiunan PNS guru itu meminta Suheri membawa laki-laki lain untuk melayani nafsu birahinya dan berjanji akan membayar Rp 300.000.
Suheri pun membawa Susandi ke RM Wong Solo, tempat yang disepakati. Namun, Saur tidak terima dengan kondisi laki-laki yang dibawa Suheri itu sebab tubuhnya kurus dan jelek, tidak sesuai dengan keinginannya. Pertengkaran mulut pun terjadi hingga ke loteng RM Wong Solo, hingga akhirnya Suheri dan Saur berkelahi.
Dalam perkelahian itu, Suheri dua kali menikam kepala Saur dengan sangkur yang sudah disiapkannya. Sementara itu, Susandi yang datang belakangan melihat korban tengah menggigit tangan Suheri, langsung mengambil pisau dan menusuk dada korban.
Setelah korban tak berdaya, kedua pelaku melarikan diri. "Suheri sempat lari ke Simalungun, sebelum ke Agam, Sumatera Barat. Dia kita tangkap di sana. Kalau satu tersangka lagi, yaitu Susandi, kita ketahui lari ke Aceh. Tim kita sedang memburunya," terang Wawan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pembunuhan ini diduga kuat bermotif sakit hati. Suheri pernah melayani Saur namun tidak dibayar. Bukan hanya itu, korban juga tiga kali memesan laki-laki untuk memuaskan nafsunya kepada pelaku.
Namun dia tidak pernah membayar Rp 300.000 seperti yang dijanjikannya. "Karena tidak dibayar dia sakit hati dan menghabisi korban dengan cara menikam dengan sangkur," terang Wawan.
Dia menambahkan, Suheri disangka telah melakukan pembunuhan berencana. Penyidik menjeratnya dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHPidana.
Pasal yang dikenakan polisi didukung sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian dan dari tangan tersangka. Barang bukti itu di antaranya, pakaian, pisau, rokok dan 1 unit sepeda motor. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru honorer ditangkap polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang murid perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTersangka memanfaatkan cita-cita korban yang ingin menjadi polisi dan TNI. Ia pun mengimingi mereka bisa mencapainya dengan sebuah syarat.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca Selengkapnya