Dihipnotis pria mengaku anggota polisi, Nafsiah serahkan motor
Merdeka.com - Sedang asyik mengobrol dengan cucu di teras rumah, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nafsiah (43), dihipnotis lelaki baru dikenalnya, yang mengaku anggota Polda Sumatera Selatan. Korban akhirnya menyerahkan satu unit sepeda motornya kepada pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di depan rumahnya di kompleks Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (24/3). Tiba-tiba, dia didatangi pelaku yang mengajaknya berkenalan dan akhirnya mengobrol.
Dari obrolannya, pelaku mengaku anggota polisi yang bertugas di Polda Sumsel. Pelaku juga sempat meminta air putih dengan alasan kehausan. Korban pun menuruti.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat air diberikan, pelaku menanyakan tentang kunci sepeda motor milik korban. Tanpa sadar, korban menyerahkan kunci kontak dan pelaku membawa kabur kuda besi itu. Korban pun kehilangan motor Honda Supra X bernomor polisi BG 6338 AAN.
"Saya seperti orang bingung, mau saja kasih motor saya. Padahal tidak kenal sama sekali. Dia bilang anggota Polda Sumsel, mungkin ngaku saja," kata Nafsiah saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (25/3).
Nafsiah baru sadar setelah melaksanakan salat Ashar. Dia pun panik dan menceritakan peristiwa itu kepada seisi rumah.
"Habis salat itu baru sadar kalo saya kena hipnotis. Saya minta orang itu ditangkap," harap Nafsiah.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan itu sudah diterima buat diproses lebih lanjut. Dia mengimbau warga lebih waspada terhadap aksi hipnotis yang kerap terjadi akhir-akhir ini.
"Akan kita selidiki pelakunya. Korban sudah kita mintai keterangan," kata Maruly. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Garut, NTH (26) dijebloskan ke penjara. Dia berhadapan dengan hukum karena menggelapkan sepeda motor istrinya SN (23).
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaDibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnya"Terakhir dia kasih kabar aku, dia jatuh dari motor, habis itu hilang kontak," begitu curhatan si wanita.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya