Dihujat di sosmed, Jonru mengaku sering emosi
Merdeka.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jonru alias Jon Riah Ukur tidak ambil pusing, meski dirinya sering dibully di media sosial (medsos) lantaran postingannya yang mengundang kontroversi.
Menurut pria yang memiliki ribuan fans page tersebut, seseorang yang menyampaikan kebenaran (dakwah) memang kerap menemui hujatan dari pihak-pihak tertentu. Ia mencontohkan dakwah Nabi Muhammad yang kerap diganggu lawan-lawannya.
"Ya itu kan biasa sebenarnya, namanya orang menyampaikan kebenaran itu biasa. Dari zaman Rasulullah itu sudah gitu yang penting melatih mental saja. Karena minta mereka berhenti kan enggak mungkin," katanya di SMKN 57 Pasar Minggu Jakarta Selatan, Minggu (30/11).
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
-
Apa yang dilakukan pelaku bully? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku.Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Siapa yang sering jadi korban bullying? Anak-anak yang melakukan bullying biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi, seperti anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer sehingga dapat menyalahgunakan posisinya.
Kendati demikian, Jonru mengaku dirinya kerap kali tak mampu membendung emosi manakala dihujat di medsos.
"Ya sebagai manusia biasa emosi pasti ada ya saya berusaha untuk mengendalikan," katanya.
Jonru mengakui dirinya tak segan-segan memblokir akun-akun yang kerap mem-bully dirinya. Menurutnya hal itu ia lakukan untuk menjaga emosinya agar tidak out of control.
"Jadi saya jelaskan sedikit terkait sering blokir itu buat saya sendiri, bukan buat orang lain. Karena saya enggak kuat melihatnya maka saya blokir, itu biar saya tidak emosi," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putri Anne sedang asyik melakukan siaran langsung di TikTok, tiba-tiba ia merasa marah.
Baca SelengkapnyaAurel Hermansyah hanyalah manusia biasa yang juga merasakan lelah dan sedih karena sering mendapatkan hujatan dan hinaan dari netizen.
Baca SelengkapnyaLucinta Luna sedih karena banyak sekali yang menghina dirinya di media sosial. Akhirnya, ia memutuskan untuk pamit dari instagram.
Baca SelengkapnyaViral seorang kakak curhat adiknya jadi korban bullying di sekolah, tingkah pelaku bikin geram.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bukan kali ini saja mengalami aksi bullying.
Baca SelengkapnyaJulid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaLuluk mengakui tindakannya memarahi siswi magang dan memposting di instagram dan tiktok, sebagai tindakan yang salah.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh RE dalam rapat.
Baca SelengkapnyaJulid adalah orang yang iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain.
Baca Selengkapnya-Jordi Onsu akhirnya angkat bicara terkait masalah yang terjadi antara dirinya dengan sang kakak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Betrand yang sudah berusia 19 tahun bukan lagi anak kecil dan sudah bisa memahami situasi yang terjadi di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku bullying SMP di Cilacap kini tengah diamankan. Ibu korban bullying tak mampu tahan emosi saat bertemu pelaku.
Baca Selengkapnya