Diidap 1 dari 10 Orang Dewasa, Menkes Ingatkan Bahaya Penyakit Ginjal Kronis
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyakit gagal ginjal masih menjadi penyakit yang rawan terjadi di masyarakat. Bahkan penyakit yang termasuk kategori kronis ini diidap satu dari 10 orang dewasa di seluruh dunia.
"Penyakit ginjal kronis perlu mendapatkan perhatian khusus karena satu dari 10 orang dewasa diperkirakan mengidap penyakit ginjal kronis (gagal ginjal)," kata Budi dalam acara webinar 'Hari Ginjal Sedunia 2021' Kamis (31/3).
"Dan bila tidak segera ditangani penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan gagal ginjal yang mana membutuhkan Hemodialisa untuk pengobatannya," sambungnya.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena ginjal kronis? Menurut Kementerian Kesehatan, faktor utama yang menyebabkan gagal ginjal kronik di Indonesia adalah diabetes mellitus dan hipertensi yang tidak terkelola.
-
Apa penyebab utama gagal ginjal kronis? Penyebab gagal ginjal kronis adalah kondisi yang memengaruhi fungsi ginjal secara bertahap dan tidak dapat pulih.
-
Siapa yang rentan terkena gagal ginjal? Jika ada anggota keluarga yang menderita gagal ginjal kronis, seseorang memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini juga.
-
Siapa yang berisiko tinggi gagal ginjal? Pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, anak memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penyakit ginjal.
-
Kenapa ginjal kronis bahaya buat orang muda? Meningkatnya kasus hipertensi dan diabetes pada usia yang lebih muda membuat risiko kerusakan ginjal semakin tinggi, baik dari segi struktur maupun fungsi.
-
Siapa yang berisiko terkena penyakit ginjal? Faktor usia juga berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit ini, terutama bagi individu yang berusia di atas 60 tahun, karena fungsi ginjal cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
100 Ribu Orang di Dunia Diperkirakan Meninggal Dunia
Budi menjelaskan jika penyakit gagal ginjal merupakan salah satu yang turut memakan banyak korban bilamana tidak tertangani dengan baik. Diperkirakan sekitar 100 ribu orang di dunia meninggal akibat penyakit ini.
Dengan angka yang cukup tinggi ini juga berlaku di Indonesia, di mana penyakit gagal kronis masih menjadi tantangan yang harus terselesaikan. Sebab pilihan pengobatan terbanyak saat ini masih mengandalkan hemodialisa atau cuci darah.
"Di Indonesia pasien dengan gagal ginjal kronis pada tahun 2020 adalah sekitar 200 ribu orang dan persentase pasiennya terlayani dengan Hemodialisa baru mencapai 51 penyakit ginjal kronis," ungkapnya.
Atas kondisi itu, Budi mengimbau bila cara terbaik sampai saat ini adalah untuk mencegah dan merawat kondisi kesehatan ginjal dengan membangun kesadaran masyarakat.
"Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui program promosi dan edukasi penyakit ginjal kronis," tuturnya.
Perluas Pemeriksaan Bagi Masyarakat
Selain membangun kesadaran, lanjut Budi, pemerintah juga turut melakukan perluasan untuk meningkatkan skrining kesehatan bagi masyarakat untuk mendeteksi faktor resiko terjadinya gangguan penyakit ginjal kronis.
Melalui sejumlah trobosan di antaranya meningkatkan akses layanan ginjal melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit, menjaga mutu pelayanannya, melakukan perbaikan sistem pembiayaan.
Selanjutnya, pemerintah juga terus berusaha mengakomodir pelayanan penyakit ginjal kronik serta pemanfaatan teknologi tepat guna yang mendukung efisiensi pelayanan khususnya untuk penyakit ginjal.
"Mari bersama-sama kita tingkatkan lagi kesadaran kepedulian masyarakat di sekitar kita untuk lebih mengenal dan memelihara kesehatan ginjal kita selamat," tutup dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penderita gagal ginjal tidak hanya pasien dewasa, karena berdasarkan data, bayi berusia enam hari juga terdeksi.
Baca SelengkapnyaFakultas Kedokteran Universitas Airlangga melakukan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan terhadap risiko gagal ginjal kronis di generasi muda.
Baca SelengkapnyaAnak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, potensi ini bisa semakin parah bila tidak ditangani secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis Penyakit Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai, Cegah Sedini Mungkin atau Pilihannya adalah Cuci Darah
Baca SelengkapnyaLebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaGagal ginjal kronis terjadi akibat kerusakan atau hilangnya fungsi dari sel-sel ginjal secara bertahap.
Baca SelengkapnyaWalau selalu disebut sebagai penyebabnya, namun gagal ginjal tidak selalu disebabkan junk food dan minuman manis.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaTidak ada pasien anak rujukan dari luar provinsi Jateng di RS Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaProsedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Baca Selengkapnya