Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diiming-imingi jajanan, 6 remaja pria asal Sumenep dicabuli guru

Diiming-imingi jajanan, 6 remaja pria asal Sumenep dicabuli guru Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Enam remaja pria asal Sumenep mendatangi Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ditemani ayah salah dari 6 remaja ini, mereka mengadukan perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh guru mengaji di Pasongsongan, Sumenep, Jawa Timur.

Ahmad Rizali orangtua dari korban MR (14) mengatakan, kasus pelecehan seksual yang menimpa anaknya itu sudah terjadi sejak lama. Pelaku M Salimudin Nafa (45) yang juga tetangga korban awalnya mengiming-imingi korban dengan tawaran jajanan.

Para korban yang merupakan teman sepermainan itu pun tak menolak bujukan dari sang guru. Tak jarang dua di antara korban bahkan kerap ditelepon pelaku.

"Mereka dibujuk dan ditawarkan jajanan dan anak-anak ini pun menghampiri pelaku itu," ujar Rizali di Kanto KPAI, Jakarta Pusat, Senin (25/7).

Nelayan asal Sumenep ini menuturkan, para korban kerap digerayangi tubuhnya saat sedang menginap di musala. Tak jarang pula pelaku menyembunyikan barang-barang milik korban agar korban menghampiri dan melakukan tindak pelecehan seksual.

"Mereka sedang menginap di musala, malam-malam digerayangi. Kadang sendal, arloji, buku anak-anak diumpetin biar mereka datang sendiri ke si pelaku," ungkap Rizali penuh emosi.

Dari enam korban yakni MR (14), AG (17), GR (18), SA (14), TG (16), dan AM (16) dua di antaranya menjadi korban pelecehan seksual sejak usia SD. Namun, para korban enggan melaporkan kepada orangtua lantaran mereka diancam dikeluarkan dari sekolah. Hal ini karena selain guru mengaji, pelaku juga anggota komite sekolah tempat para remaja ini bersekolah.

"Kalau dua korban lain itu memang di telepon sengaja suruh datang dan dilecehkan. Kalau enggak ada mereka ini ya gantinya teman-teman yang lainnya," cerita Rizali.

Pria usia 40 ini mengatakan kasus ini akhirnya terungkap setelah salah satu korban mengadukan perbuatan tak senonoh pelaku terhadap orangtuanya. Kemudian saat pelaku tengah menjalankan aksinya di Balai Desa warga pun langsung menggerebek pelaku.

"Jadi dia sedang berada di ruangan tertutup balai desa. Lama digedor akhirnya didobrak dan terbukti sedang melakukan dengan salah satu anak. Malam harinya dia mengaku melakukan dan menyatakan damai dan berjanji tidak akan melakukan mengulang perbuatan yang sama," tutur Rizali.

Sebelum kasus itu terungkap, Rizali mengaku ada perubahan sikap dari anak sulungnya itu. MR menjadi semakin agresif dan tak lagi bermain di sekitar rumahnya. MR lebih sering bermain dengan teman-temannya yang rumahnya jauh dari lingkungannya karena merasa malu menjadi korban pelecehan seksual.

"Perbedaanya jadi susah nurut, gampang marah, dia malu dan menjauh dari lingkungan. Padahal dulu anak saya penurut," tandasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda
Niat Bikin Tato, Siswi SMA di Buton Tengah Diperkosa 6 Pemuda

Korban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.

Baca Selengkapnya
Guru Minta Oral Seks ke Muridnya, Tapi Upah Tak Sesuai Janji, Lalu Dihajar hingga Kritis
Guru Minta Oral Seks ke Muridnya, Tapi Upah Tak Sesuai Janji, Lalu Dihajar hingga Kritis

Seorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji

Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.

Baca Selengkapnya
Guru Ngaji di Depok Diduga Cabuli Tujuh Anak
Guru Ngaji di Depok Diduga Cabuli Tujuh Anak

Korban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.

Baca Selengkapnya
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara

Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya

Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Kepala Sekolah yang Cabuli 13 Murid Paskibra, Diimingi Masuki Polisi & TNI
Ini Tampang Kepala Sekolah yang Cabuli 13 Murid Paskibra, Diimingi Masuki Polisi & TNI

Tersangka memanfaatkan cita-cita korban yang ingin menjadi polisi dan TNI. Ia pun mengimingi mereka bisa mencapainya dengan sebuah syarat.

Baca Selengkapnya
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala

Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid
Sering Nonton Video Porno, Guru Ngaji di Semarang Cabuli 17 Murid

Seorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.

Baca Selengkapnya