Diiming-imingi nonton bola di stadion, 8 bocah disodomi Aming
Merdeka.com - Dengan modus mengiming-imingi diajak menonton pertandingan sepakbola di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Aming (26) menyodomi delapan bocah secara bergantian. Pelaku ditangkap polisi beberapa jam usai orangtua korban melapor.
Kedelapan korban adalah dengan inisial NO (12), HK (10), ER (8), SP (9), AS (7), IN (11), RO (12), dan SY (6). Semuanya tinggal bertetangga di kawasan Sekip, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Salah satu orangtua korban mengaku tidak menyangka pelaku nekat berbuat bejat. Sebab, dia cukup baik di mata keluarga setelah berkenalan dengan anaknya saat ditampung di sebuah panti sosial di sekitar rumah pelaku di Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
Dari sana, pelaku intens menemui korban di rumahnya. Bahkan, pelaku kerap mengajak korban menonton pertandingan sepakbola di stadion. Ternyata, korban malah dipaksa memuaskan nafsu birahi pelaku.
Melihat tidak ada penolakan berarti dan korban diam saja, pelaku semakin beringas. Dia mengajak teman-teman sepermainan korban ke tempat yang sama dengan modus serupa. Secara bergantian, tujuh rekan korban juga harus menjadi korban sodomi pelaku.
"Kami tahunya pas anak saya bilang anusnya sakit waktu buang air besar. Dia cerita sudah digituin oleh Aming, ternyata anak-anak yang lain juga begitu," ungkap KH, salah satu orangtua korban saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (16/3).
Mendapat laporan tersebut, petugas langsung bergerak menangkap pelaku. Tanpa perlawanan, pelaku diringkus di rumahnya.
Tersangka Aming mengakui semua tuduhan kepadanya. Dia berdalih berbuat nekat karena pernah menjadi korban sodomi saat masih duduk di bangku SMP.
"Kalo lihat anak kecil saya terangsang, dulu saya digituin juga. Tapi baru kali ini saya berbuat seperti itu," ujarnya.
Dia mengatakan, perbuatan itu dilakukannya secara bergantian di tempat yang sama. Namun, semua korbannya tidak menolak diperlakukan seperti itu.
"Saya bawa satu-satu, gantian juga digituin. Habis itu diantar pulang," kata mantan koordinator anak gawang itu.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede mengatakan, pihaknya menduga masih banyak lagi korban seksual yang dilakukan tersangka. Pihaknya terus mengembangkan kasus ini sambil menunggu korban lain melapor.
"Untuk saat ini korbannya ada delapan anak, kemungkinan masih ada. Status Aming sudah kita tetapkan tersangka," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca Selengkapnya