Diiming-imingi uang, siswa SD di Sumut jadi pemuas napsu waria
Merdeka.com - Seorang waria, Wage (43), diringkus Polres Labuhan Batu, Sumatera Utara. Warga Desa Sidua-dua, Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhan Batu Utara (Labura) ini masuk bui karena mencabuli AS (12) tetangganya yang masih duduk di bangku SD.
Informasi dihimpun, pada Senin (14/3), didampingi keluarga AS mengadukan Wage ke Polres Labuhan Batu, akhir pekan lalu.
AS mengaku dicabuli Wage sejak sembilan bulan lalu. Pelaku sebenarnya berjenis kelamin pria. Namun sehari-hari dia berperilaku seperti wanita. Dia bahkan kerap mengenakan daster.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Korban mengaku awalnya diiming-imingi uang. Syaratnya dia harus memijat Wage. Dia bahkan diminta menyentuh alat vital wanita jadi-jadian itu. Bahkan, belakangan, AS dipaksa menyodominya. "Setelah melakukan saya dikasih uang," kata AS.
Kejahatan Wage terbongkar setelah AS mengeluh kesakitan saat buang air kecil. Dia pun berterus terang pada keluarganya, sehingga kasus itu dilaporkan ke Polres Labuhan Batu.
Mendapat laporan, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap Wage. Waria ini mengaku hanya dua mencabuli AS tanpa paksaan dan iming-iming uang.
"Cuma dua kali. Awalnya saya pegang-pegang kemaluannya," aku Wage.
Wage harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia kini mendekam di sel tahanan Polres Labuhan Batu.
Polisi menjeratnya dengan Pasal 76 UU Nomo 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 35 Tahun 2014.
"Dari pemeriksaan kita, tersangka memang beberapa kali meminta korban untuk melakukan hubungan," kata Wakapolres Labuhan Batu Kompol Risya Mustario.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaUsai dicabuli, para korban kemudian diberi uang Rp5.000 oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaKronologi aksi teror yang dilakukan seorang pria asal Surabaya, Jawa Timur kepada teman SMP-nya selama 10 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca Selengkapnya