Diimingi bisa punya ilmu gaib, GA malah dicabuli kakak kelasnya
Merdeka.com - Seorang santri inisial GA di sebuah pesantren yang berlokasi di Desa Lalang, Kecamatan Sei Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, melaporkan sesama santri inisial DH ditempatnya ke polisi. Perbuatan bejat itu dilakukan pelaku di sebuah tempat ibadah, yakni Musala.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM kepada merdeka.com Selasa (1/12) malam mengatakan, korban yang masih dibawah umur itu, mengaku telah dicabuli DH usai melaksanakan sholat Tahajud di mushola di pasantren itu.
Tak hanya GA, pelaku yang merupakan kakak kelasnya itu diduga juga telah mencabuli santri lainnya dengan cara menyodominya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana kasus pencabulan pengasuh Ponpes terjadi? Kasus pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kali ini seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar diduga mencabuli enam orang santriwati.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Dimana ustaz FS melakukan pencabulan? Kemudian 9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
-
Kapan terakhir kali pengasuh Ponpes mencabuli santriwati? Terakhir kali, terduga pelaku mencabuli salah satu santrinya pada 17 Agustus 2023.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
"Dalam laporan korban, aksi pencabulan yang dilakukan oleh DH itu terjadi mulai bulan September 2015. Kejadian berawal saat MInggu (20/9) dini hari lalu, sekitar pukul 01.00 WIB, korban yang sedang tidur di asrama dibangunkan oleh pelaku untuk menunaikan sholat Tahajud di mushola yang ada disekitaran Pondok Pasantren," ujarnya.
Selanjutnya, korban di iming-imingi akan mempunyai ilmu gaib dan tidak kemasukan setan dengan syarat, korban mau berhubungan badan dengan DH dengan cara sodomi. Parahnya lagi, perbuatan bejat yang dilakukan oleh DH itu, dilakukan di dalam mushola.
"Awalnya korban menutupi kejadian itu karena takut diancam korban. Hanya saja, lama-kelamaan korban semakin takut dan kemudian menceritakannya peristiwa yang dialaminya kepada orang tuanya," jelas Guntur.
Mendengar laporan korban, Senin (01/11) sekitar pukul 10.30 WIB, dengan ditemani orang tuanya, korban lalu melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sungai Apit. Polisi yang mendapat laporan, usai memeriksa korban langsung melakukan penangkapan.
"Saat akan ditangkap, tersangka DH sempat berusaha melarikan diri, hingga akhirnya dapat di ringkus kembali dan dibawa ke Mapolsek Sungai Apit guna menjalani pemeriksaan," pungkas Guntur. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, kiai yang dilaporkan ke polisi itu diketahui berinisal AM pengasuh pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca Selengkapnya