Diimingi Pistol Mainan, Balita di Samarinda Dicabuli Seorang Kakek
Merdeka.com - Nz, seorang kakek berusia 63 tahun meringkuk di penjara Polsek Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, lantaran mencabuli balita perempuan yang tidak lain adalah anak tetangganya. Modusnya, pelaku mengiming-imingi korban dengan pistol mainan.
Kasus asusila itu terbongkar setelah korban sakit saat buang air kecil. Kepada ibunya, korban mengaku diperlakukan tidak senonoh Nz.
Ibu korban kemudian melapor ke Polsek Samarinda Ulu. Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan, dan mengamankan pelaku di rumahnya, Sabtu (3/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
"Tim Reskrim Polsek Samarinda Ulu mengamankan pelaku, dan barang bukti pistol mainan," kata Kasubag Humas Polresta Samarinda AKP Annisa Prastiwi dikonfirmasi merdeka.com, Senin (5/4).
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi menerangkan, peristiwa itu terjadi Kamis (22/3) lalu. Saat itu, korban dan teman seusianya, sedang bermain di sekitar rumah pelaku.
Tidak lama, lanjut Fahrudi, pelaku mengajak korban dan temannya bermain di dalam rumah dengan mengiming-imingi pistol mainan. "Iming-iming pistol mainan. Kemudian, anak laki-laki diminta pulang," terang Fahrudi.
Berduaan di dalam rumah, kakek Nz lantas mencabuli korban di kamarnya, hingga kemudian menyuruhnya pulang. Pascakejadian, korban mengeluhkan sakit.
"Karena pelaku ini sering tidak berada di rumah, dan pulang tengah malam, maka pelaku ini akhirnya kami amankan hari Sabtu (3/4) kemarin. Kami terapkan Undang-Undang Perlindungan Anak," demikian Fahrudi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaPelecehan kakek cabul itu diduga terjadi di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaKakek berinisial AS (65) tega menyetubuhi perempuan disabilitas berinisial DS (20). Perbuatannya terbongkar setelah korban hamil.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat membeli jajan di toko milik pelaku
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSeorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca Selengkapnya