Diisukan bakal jadi Jaksa Agung, ini kata politikus PAN Mulfachri
Merdeka.com - Wacana perombakan kabinet kerja jilid III mulai memanas. Diduga bakal ada menteri dan jabatan Jaksa Agung yang bakal diisi oleh wajah baru, menyusul merebaknya kasus dugaan suap dalam penanganan kasus Bansos yang ditangani kejaksaan.
Jika ada yang diganti tentu posisi PAN lah yang paling disoroti. Sebab PAN baru saja merapatkan barisan ke Pemerintah dan tentu harus mendapat 'jatah'.
Salah satu nama yang selalu disebut adalah Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap. Terdengar kabar ia bakal mengisi posisi menteri maupun Jaksa Agung.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa yang akan membentuk Kabinet? Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Siapa anggota kabinet baru The Prediksi? Geng yang beranggotakan 13 orang, termasuk Wendy Cagur, Surya Insomnia, Tora Sudiro, Gading Marten, Ronald Surapradja, Ferry Maryadi, Omesh, Vincent Rompies, Desta, Imam Darto, Stevie Item, dan Soleh Solihun, selalu menghadirkan suasana yang seru dan lucu.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
Ketika dikonfirmasi, Mulfachri membantah isu tersebut. Ia mengaku sama sekali tidak mendengar atau pun membahas pergantian menteri.
"Wah saya enggak tau. Sama sekali ga ada begitu-begituan," jawab Mulfachri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10).
Ia mengaku sama sekali belum terlibat dalam pembicaraan reshuffle. Pun nama-nama yang diisukan telah dikirim ke Presiden Jokowi bagi dia sama sekali tidak benar.
"Pembicaraan itu gak ada, sama sekali gak ada. Jadi kalau ada yang bicara udah kirim nama atau segala macem, itu enggak bener. Setahu saya ya, belum ada kirim-kirim nama. Itu terserah presiden lah yang kaya gitu-gitu," tukas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca SelengkapnyaHatta sengaja merinci bocoran nama-nama menteri yang mengisi kabinet Prabowo-Gibran setelah mendapat informasi adanya kader-kader terbaik PAN
Baca SelengkapnyaKabar Ahmad Lutfi akan menjabat sebagai Irjen Kemendag disampaikan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Baca SelengkapnyaFeri Wibisono menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara sejak 18 November 2019.
Baca SelengkapnyaSebelum menghadiri acara resmi tersebut, Andika terlihat memeluk sang istri, dan mencium pipi kiri kanannya.
Baca SelengkapnyaGanjar berdiskusi dengan pihak lain untuk menentukan sosok yang tepat mengisi jabatan menteri.
Baca SelengkapnyaNama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim muncul dalam bursa Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya usai DPP PAN melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDaftar Cagub DKI Jakarta, Jabar dan Jatim: Ada Mantan Gubernur, Artis hingga Politisi
Baca SelengkapnyaPAN Usung Ahmad Luthfi Jadi Bakal Calon Gubernur Jateng
Baca SelengkapnyaPenunjukan itu tercantum dalam surat perintah Jaksa Agung RI teregister dalam Nomor: Prin-57/A/JA/06/2024.
Baca Selengkapnya