Diisukan duet dengan Budi Waseso, ini komentar Sjafrie Samsoeddin
Merdeka.com - Mantan Kepala Pusat Penerangan TNI tahun 2002-2005, Sjafrie Samsoeddin, memberi pandangan umum soal kepemimpinan di hadapan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Graha Insan Cita, Depok siang tadi.
Secara gamblang, Sjafrie membeberkan hal-hal apa saja yang diperlukan untuk menjadi pemimpin pada para kader muda. Namun, ketika disinggung apakah ada kaitan antara kedatangan dirinya dengan isu pencalonannya di bursa pilgub DKI, Sjafrie pun membantahnya.
"HMI itu organisasi independen dan tidak ada korelasi dengan dukung mendukung," kata Sjafrie, di Depok, Jawa Barat, Rabu (27/7).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kesiapan, Sjafrie yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan itu menjelaskan jika secara personal dirinya menyatakan siap.
Namun, menurutnya ada hal yang perlu juga untuk dipertimbangkan, yaitu partai politik.
"Biar clear ya, kalau mau tanya optimis atau tidak didukung (parpol), ya tanyakan sama yang mendukung. Nah itu kaitannya dengan parpol. Tapi kalau kaitannya dengan masyarakat, justru saya yang mengadakan interaksi untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Sjafrie.
Sjafrie mengatakan dirinya bersikap aktif terhadap masyarakat namun pasif terhadap penilaian parpol. Alasannya, lanjut Sjafrie, dalam sistem kepartaian bersifat fleksibel. "Sejak 5 Juli, secara personal, Bismillah siap. Tapi itu personal, bukan dari keputusan parpol," tegasnya.
Hingga kini, Sjafrie masih belum mau berkomentar detil terkait isu pencalonannya di Pilgub DKI 2017. Dirinya hanya baru menyatakan kesiapan, namun tidak menjawab banyak soal hal lain. Termasuk, soal kabar jika dirinya akan disandingkan dengan Budi Waseso.
"Saya nggak tahu pasang memasang karena itu tidak ditanyakan pada saya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaTerkait sosok pasangan yang dipilih, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengaku memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSaat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku belum ada komunikasi dengan Kaesang soal ajakan duet maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaJK tak menanggapi panjang lebar soal wacana duet Anies dan Kaesang tersebut
Baca SelengkapnyaPSI merespons ramai wacana duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.
Baca SelengkapnyaBudi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan, Partai Gerindra sudah mengantongi nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta mendatang
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca Selengkapnya