Diisukan Jadi Calon Kapolri, Ini Tanggapan Irjen Gatot Eddy
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Jenderal Tito Karnavian menjadi Mendagri dalam Kabinet Indonesia Kerja periode 2019-2024. Jenderal Tito Karnavian mengundurkan diri sebagai Kapolri dan anggota Polri.
Surat pengunduran diri Tito Karnavian diserahkan Presiden Joko Widodo tersebut disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (22/10). Ketua DPR Puan Maharani menyebut, Wakapolri Komjen Ari Dono bakal menggantikan Tito Karnavian menjadi Kapolri sampai dipilih kembali Kapolri baru.
"Presiden sudah disampaikan yang akan menjadi pelaksana tugas adalah Wakapolri pak Ari Dono sampai ditentukan lagi siapa pengganti Kapolri," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).
-
Bagaimana Kapolri merespon pilihan Theodore Gomgom? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,'
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
Desas-desus pemegang tongkat komando korps bhayangkara pun mulai bermunculan. Sumber merdeka.com di internal Mabes Polri bahkan menyebutkan, sudah ada sosok yang dipilih Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian.
Dia adalah Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya. Untuk bisa menjadi Kapolri, sudah disusun rencana mendongkrak karier mantan Ketua Satgas Nusantara saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 lalu hingga bintang empat berada di pundaknya.
Namun, Irjen Gatot Eddy enggan menanggapi kabar dirinya disiapkan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian. Dia meminta isu yang beredar jangan terlalu dibesar-besarkan.
"Waduh enggak ada tuh," katanya usai memimpin apel Operasi Zebra Jaya 2019, di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (23/10).
"Sudah, sudah, sudah," katanya.
Tito Karnavian Dengar Digantikan Idham Azis
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian belum mau mengungkapkan siapa penggantinya dari jabatan sebagai Polri. Namun dia sudah mendengar bahwa penggantinya adalah Komjen Idham Azis. Hal tersebut diungkapnya usai Presiden Jokowi mengumumkan kabinet Indonesia Maju.
"Saya dengar begitu (Idham Azis)," kata Tito di Komplek Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada presiden. Dia juga meminta kepada awak media untuk bertanya langsung kepada pihak istana.
"Kan sudah kirim surat, tanya Setneg aja," ungkap Tito.
Komjen Ari Dono Jabat Plt Kapolri Hingga Masa Pensiun
Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut posisi Kapolri nantinya bakal dijabat Pelaksana Tugas (Plt). Menurut Neta, posisi itu nantinya akan dijabat oleh Wakapolri Komjen Ari Dono hingga memasuki masa pensiun 23 Desember mendatang. Sedangkan, posisi Wakapolri nantinya bakal dijabat Komjen Idham Aziz.
"Surat Plt Kapolri sedang diproses Mabes Polri dan akan diminta persetujuan Presiden dan DPR. Nama yang diusulkan sebagai Plt Kapolri adalah Wakapolri Komjen Ari Dono," kata Neta, Selasa (22/10).
Neta menambahkan, posisi Kabareskrim nantinya bakal dipegang Irjen Gatot Eddy. Dengan jabatan itu, bintang di pundak mantan perwira tinggi lulusan Akpol tahun 1998 itu bertambah satu bintang menjadi tiga. Kenaikan itu diprediksi Neta bakal memperlancar langkah Irjen Gatot menjadi Kapolri.
Irjen Gatot sendiri pernah mengecap pelbagai posisi di Korps Bhayangkara sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya. Awal kariernya dimulai saat mengemban posisi sebagai Kapolres Blitar. Kemudian dilanjutkan dengan Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).
Posisinya semakin dikenal publik setelah dipercaya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi Ketua Satgas Nusantara di tahun 2018 silam. Hingga akhirnya menjabat Kapolda Metro Jaya pada Januari 2019 lalu.
"Posisi Plt Kapolri diperkirakan akan dipegang Ari Dono hingga masa pensiunnya Desember mendatang. Untuk kemudian posisi Kapolri nantinya akan dipegang Gatot Eddy," kata Neta.
Sedangkan menurut Neta, ada dua calon kuat memperebutkan posisi Kapolda Metro Jaya. Keduanya adalah Kapolda Jabar Irjen Rudi dan Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto.
"Bisa dari Jabar, bisa dari Lampung," kata Neta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaDia meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan dirinya tidak berhak ikut campur soal isu Erina masuk bursa calon bupati sleman
Baca SelengkapnyaUcapan Gibran disampaikan menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut kabar istrinya mencalonkan diri sebagai Bupati Sleman hanya rumor.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaMega mengaku ingin bertemu dengan Listyo. Namun Mega kecewa karena permintaannya tidak diterima
Baca Selengkapnyasu ini berkembang usai Erick Thohir membuat SKCK yang digadang bakal mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca Selengkapnya