Dijambret, mahasiswi ini ngamuk dan guling-guling di jalan
Merdeka.com - Pengendara yang melintas di seputaran Mapolda Sumsel, Jalan Sudirman Palembang, dibuat heboh dengan ulah seorang gadis yang mengamuk sambil berguling-guling di pinggir jalan. Setelah diketahui gadis itu adalah seorang mahasiswi bernama Puput (20) yang baru saja menjadi korban penjambretan.
Atas saran dari warga, Puput bersama tiga rekannya mendatangi SPKT Polda Sumsel. Sesampainya di pos jaga, Puput kembali mengamuk sambil menangis kencang. Dia berhasil ditenangkan oleh temannya dan akhirnya melapor.
Kepada petugas, Puput, mahasiswi semester II Institut Global Mandiri (IGM) Palembang itu mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dia dan rekannya hendak berangkat ke kampus yang tak jauh dari lokasi. Di lorong yang sempit, mereka berjalan kaki beriringan, Puput berada di paling belakang.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
Tanpa diduga, tas milik Puput yang digandengnya dijambret pelaku. Sempat terjadi tarik-menarik antara keduanya, namun korban tak bisa menahannya lantaran kalah kuat. Bahkan, Puput terjatuh dan mengalami luka di lengan kanan.
"Orang itu (pelaku) datang dari belakang pakai motor matic dan kenakan jaket kulit warna coklat. Dia tarik tas saya dari belakang," ungkap Puput saat melapor di SPKT Polda Sumsel, Selasa (17/3).
Puput mengaku tidak menerima kejadian itu. Sebab, dia harus kehilangan sejumlah barang berharga miliknya, seperti handphone, uang sebesar Rp 300 ribu, dan kartu BPJS Kesehatan serta buku-buku kuliah.
"Uang itu yang penting, karena anak kos, padahal baru dikirim orangtua," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova mengungkapkan, sudah menerima laporan korban dan segera menindaklanjutinya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, GH mengaku mendapatkan narkoba itu dari pria inisial AM.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaMahasiswi Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas saat mengejar penjambret yang merampas tasnya.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca Selengkapnya