Dijambret, nenek di Medan tewas terjatuh dari motor
Merdeka.com - Kejahatan jalanan di Kota Medan kembali mengambil korban. Kali ini, Jumat (20/2), seorang perempuan tua, Porman boru Marpaung (62), tewas setelah mengalami penjambretan.
Informasi dihimpun, warga Jalan Medan Tenggara (Menteng ) II/ Jalan Jermal II Gang Bestari, Medan, itu dijambret di Jalan Wahidin.
"Kulihat ibu itu tasnya dijambret. Karena mempertahankan tasnya, ibu itu jatuh ke aspal," kata Amal (25), satpam Euro Bakery di Jalan Wahidin.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Kenapa tas peralatan jatuh ke bumi? 'Saat kegiatan berlangsung, ada satu tas perkakas yang tidak sengaja hilang. Pengendali penerbangan melihat tas perkakas tersebut menggunakan kamera stasiun eksternal. Peralatan tersebut tidak diperlukan untuk sisa perjalanan ruang angkasa,' NASA melanjutkan bahwa Kontrol Misi juga telah menganalisis lintasan tas berwarna putih terang itu dan menemukan bahwa risiko kembali bertemu dengan ISS rendah.
Dia memaparkan, Porman jatuh ke aspal tepat di depan Vinaya Vegetarian. Rumah makan itu tepat bersebelahan dengan Euro Bakery.
Keponakan korban, Alfen (30), menceritakan, saat kejadian bibinya menumpang becak bermotor (betor) bersama anaknya Taufan Mayjen. Mereka dari Pusat Pasar menuju Pasar Malpinas, Perumnas Mandala.
Berdasarkan informasi yang diterima Alfen, tas yang dibawa bibinya dirampas pengendara sepeda motor di Jalan Wahidin, tepatnya di depan rumah makan Vinaya Vegetarian. Sebelum perampasan itu, Yamaha Vixion warna merah yang dikendarai pelaku memepet becak bermotor (betor) yang ditumpangi korban.
"Waktu dijambret, mamak tua (bibi/Porman) mempertahankan tasnya. Mereka sempat tarik-tarikan sampai mamak tuaku terjatuh dari betor. Pelaku lalu melarikan diri dan tak ada barang- barang yang diambil ," ujarnya.
Setelah korban jatuh, warga dan keluarga sempat membawanya ke RSU Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass.
"Karena lukanya cukup serius, mamak tuaku dirujuk ke RSU Permata Bunda. Di perjalananlah, mamak tua meninggal dunia," jelasnya.
Mendapat laporan mengenai kejadian ini, personel Polsek Medan Area, Polsek Percut Sei Tuan, Polsek Medan Kota, Reskrim Polresta Medan dan tim Inafis Polresta Medan menyambangi rumah duka. Mereka juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sabar dulu ya, kasus ini masih kita lidik. Kami belum tahu persis lokasi kejadiannya penjambretan itu masuk wilayah hukum mana, karena kami masih melakukan olah TKP. Kami juga masih mencari pengemudi betor yang membawa korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Agus Sobarnapraja.
Sehari sebelumnya, Kamis (19/2), kejahatan jalanan juga mengambil korban jiwa. Rudi Sim (29), warga Kompleks Citra Baru, Jalan Titi Kuning, Medan ditemukan tewas di Jalan Yos Sudarso, depan Swalayan Maju Bersama. Dia diduga merupakan korban aksi begal. Di tubuhnya ditemukan 6 luka tikam, sepeda motornya pun raib. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya