Dijamin ketawa, baca akun parodi Gubernur tandingan Fachrurozi

Merdeka.com - Akun parodi gubernur tandingan Fachrurozi Ishaq membuat ketawa ngakak. Dalam akun Facebook dan Twitter itu memang dibuat untuk bercanda, bukan hal yang serius.

Entah siapa yang membuat akub tersebut. Namun, netizen yang merespons juga menanggapi dengan candaan.

Menurut juru bicara Fachrurozi, Amir Ralli, parodi-parodi tersebut merupakan wujud perhatian warga terhadap Jakarta. Dia pun berharap orang yang mengejek akan sadar dan mengikuti gubernur tandingan itu.

"Biarlah orang yang belum tahu, kita doakan saja, supaya mereka bisa mengikuti," katanya.

Berikut beberapa candaan yang buat ngakak:

Mau wagub Raisa dan Pevita Pierce

Layaknya gubernur sesungguhnya, dalam akun Twitter parodi @FachruroziIshaq, menceritakan butuh sosok wakil gubernur. Dia menulis akan mencari sosok wagub yang tepat dan cocok."Agenda ane hari ini mau nyari wakil gubernur ane. Buat ane gak perlu pintar yang penting solehah dan pandai berfotosintesis," cuitnya.Beberapa followernya pun menanggapi dengan lucu. Ketika disodorkan foto Raisa dan Pevita Pierce yang berdampingan, gubernur tandingan itu pun langsung mau."ANE BORONG DUA-DUANYA," katanya.

Blusukan ke kos-kosan personel JKT48

Akun Twitter parodi gubernur tandingan @FachruroziIshaq berniat untuk blusukan. Tak tanggung bukan pasar atau waduk, dia memilih blusukan ke kos-kosan seluruh personel girl band JKT48."Agenda hari ini ane mau blusukan ke kosan @officialJKT48 satu persatu. Ane mau tangkep yang masang foto ane di dompet. Udah dulu ya. *naik ember*," cuitnya.Para netizen pun menanggapi dengan lucu. Mereka meminta foto-foto blusukan ke kamar kos personel JKT48 di share ke publik."@FachruroziIshaq @officialJKT48 jangan lupa sharre foto mereka ya GUbding," balas akun Twitter @krez_paya.

Trik dapat bakso gratis

Akun parodi Fachrurozi Ishaq menceritakan kisah lucu yaitu trik yang dilakukan gubernur tandingan mendapatkan semangkuk bakso gratis. Cerita itu dimulai ketika Fachrurozi duduk di teras rumah sambil menikmati secangkir kopi."Ada tukang baso lewat, tapi saya tidak beli karena kalau saya beli, nanti anak-anak minta di beliin baso," pikir dia.Karena baso itu paling enak yg slalu di tunggu orang kampung, akhirnya tetangga sebelah panggil tukang itu. Benar saja, serentak anak-anak tetangga sekeluarga keluar rumah mengerumuni tukang baso."Saya pura-pura tidak lihat, dari bayangannya saya tahu tetangga saya yaitu ibu Rina melihat saya, tapi saya tetap pura-pura tidak melihat karena malu kalau nanti ditawarin baso," katanya.Namun, tidak lama kemudian si abang itu datang menghampiri dengan membawa semangkok bakso."Lho saya tidak pesan bakso?" tanyanya."Saya di suruh bu Rina memberi baso ke bapak" jawab si abang bakso."Lho ini beneran? Saya tidak minta loh ya?" Dia kembali bertanya penasaran.Tukang bakso kembali menjawab. "ibu Rina yang bayar".Karena malu akhirnya gubernur tandingan terima semangkok baso itu."Akhirnya basonya saya makan tapi saya pura-pura tidak melihat ibu Rina karena saya malu. Alhamdulillah sore-sore di saat gerimis dapat semangkok baso," batinnya.

Tantang survei dengan Ahok

Akun parodi gubernur tandingan di Facebook menceritakan Fachrurozi yang ingin mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia percaya diri lebih populer daripada Ahok.Dia pun menantang Ahok untuk ikut survei. Siapa di antara dia dan Ahok yang paling populer di masyarakat. Dia pun membuat surat terbuka tantang Ahok mengikuti survei.Berikut isi surat itu:Selamat pagi Jakarta.Banyak orang yg meragukan kapasitas danpopularitas saya sbg pemimpin DKI yg sah dankonstitusional.Saya maklum karena pd dasarnyamereka, pendukung Ahok, tdk mengerti ilmu danseluk beluk pemerintahan.Tidak percaya?Saya tantang si Ahok adu popularitas lewat survei, dengan syarat:1. Survei diselenggarakan secara on-line oleh LS Puskaptis2. Survei dilakukan di dua tempat secara bersamaan, yaitu di kantor pusat Gerindra dan markas FPI3. Hasil survei hanya boleh diumumkan oleh TV One dan pks-piyungan4. Warga DKI Jakarta pendukung Jokowi-JK dilarang ikut survei demi menghemat waktu.Sekali lagi, saya tantang Ahok bikin survei... !!!Sekian penjelasan dari saya.Selamat malam.Gubernur DKI JakartaProf. Fachrurrozi Ishaq, BA