Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijanjikan Beasiswa ke Taiwan, Puluhan WNI Malah Dipaksa Kerja di Pabrik Besi

Dijanjikan Beasiswa ke Taiwan, Puluhan WNI Malah Dipaksa Kerja di Pabrik Besi Tersangka Beasiswa Bodong ke Taiwan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bisa kuliah di luar negeri, menjadi dambaan setiap pelajar. Beasiswa menjadi salah satu pilihan. Tapi berhati-hatilah karena kini beasiswa bodong bermunculan. Alih-alih menikmati bangku perkuliahan, yang terjadi malah bekerja di pabrik besi. Begitulah yang dialami 40 Warga Negara Indonesia.

Kasus ini terungkap setelah kedua penyalur yaitu Lukas dan Mujiono tertangkap jajaran Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri.

Wadir Tipidum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Agus Kuncoro mengatakan, tersangka memberikan iming-iming kuliah sambil kerja di Taiwan. Dia menjelaskan, persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya membayar uang administrasi sebesar Rp 35 juta.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu pelaku akan menalangi kepada korban yang tidak mampu melunasi uang Rp 35 juta. Dengan catatan sebagian penghasilan dari bekerja di Taiwan disisihkan untuk melunasi uang administrasi.

Sebelum dijanjikan berangkat ke Taiwan, Agus mengungkapkan, para korban ditampung dahulu di Jakarta. Selama di penampungan pelaku membuat kamuflase dengan menghadirkan perwakilan dari Taiwan untuk mewawancarai para calon korban. Selanjutnya, melengkapi persyaratan administrasi mirip seperti pendaftaran kuliah.

"Dari mulai KTP, KK, ijazah, persetujuan orang tua sampai SKCK. Setelah semua lengkap mereka diberangkatkan ke Taiwan," katanya di Mabes Polri, Rabu (9/10).

Dia menjelaskan, yang menjadi masalah melenceng dari kesepakatan awal. Korban tidak diberi kesempatan kuliah melainkan disuruh bekerja di pabrik besi dari Senin sampai Sabtu. Sementara hari Minggunya diminta belajar Bahasa Taiwan.

"Korban dijanjikan menerima uang sekira 27 ribu NT (mata uang Taiwan) tapi hanya menerima sekira Rp 2 juta dan ada pula yang lebih parah karena tidak mendapatkan uang tersebut sama sekali," ungkapnya.

Sejauh ini, ada sekira 40 orang Warga Negara Indonesia yang menjadi korban. Kebanyakan dari para korban berasal dari Lampung, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Agus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpedaya bujuk rayu dan janji manis bekerja di luar negeri dengan penghasilan yang cukup menggiurkan tanpa mendapat keyakinan dari pihak-pihak berkompeten.

"Termasuk kepada orang tua yang akan memberangkatkan anak-anaknya baik untuk kuliah maupun bekerja. Mari kita perhatikan keselamatan dan keamanan anak-anak atau keluarga kita yang akan bekerja di luar sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali," tutupnya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Hindari TPPO, Puan Maharani Imbau Mayarakat Teliti Lamar Kerja di Luar Negeri
Hindari TPPO, Puan Maharani Imbau Mayarakat Teliti Lamar Kerja di Luar Negeri

Menurut Puan, tak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri, namun harus melalui jalur resmi.

Baca Selengkapnya
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku

Marak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji
3 Fakta Belasan Buruh Migran Asal Jatim Dideportasi dari Timor Leste, Diajak Kerja Tetangga Berujung Tak Digaji

Mereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Perdagangan Orang Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, 5 Orang Jadi Tersangka
Polri Ungkap Perdagangan Orang Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, 5 Orang Jadi Tersangka

Mereka lalu dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000 ke rekening atas nama CV-Gen dan juga membayar sebesar 150 euro untuk pembuatan LOA ke PT SHB.

Baca Selengkapnya
Polri Imbau Universitas Tidak Mudah Tergiur Program Magang ke Luar Negeri
Polri Imbau Universitas Tidak Mudah Tergiur Program Magang ke Luar Negeri

Universitas jangan mudah tergiur dengan program magang di luar negeri yang bisa untuk menaikan akreditasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Pelaku TPPO Incar Lulusan SMA yang Cari Pekerjaan Gaji Tinggi
Terungkap Pelaku TPPO Incar Lulusan SMA yang Cari Pekerjaan Gaji Tinggi

Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman Memalukan, Mencoreng Nama Baik Kita!
Wapres Ma'ruf: Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman Memalukan, Mencoreng Nama Baik Kita!

Wapres Ma'ruf Amin menyoroti kasus ribuan mahasiswa Indonesia menjadi korban TPPO berkedok magang di Jerman.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya