Dijanjikan dinikahi polisi, janda diperas Rp 116,7 juta
Merdeka.com - Dijanjikan akan dinikahi anggota polisi, janda bernama Nurhayati (45), warga Kompleks Kelapa Indah, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, justru harus menerima kekecewaan. Sebab wanita pengusaha itu jadi korban penipuan dan pemerasan, hingga uang sebanyak Rp 116,7 juta raib.
Atas kejadian itu, korban melapor ke polisi. Dia berharap, pelaku diciduk dan uang tersebut kembali utuh kepadanya.
Kepada petugas, Nurhayati mengaku awal kejadiannya saat dia berkenalan dengan pelaku melalui jejaring sosial Facebook Mei 2015 silam. Di FB tersebut, pelaku yang identitasnya dirahasiakan, mengaku anggota polisi yang bertugas di Polda Bengkulu dan berstatus bujangan. Lama menjalin komunikasi melalui FB, keduanya menjalin hubungan asmara. Puncaknya, mereka sepakat untuk menikah dalam waktu dekat.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
"Saya senang karena dia itu polisi, masih bujang lagi. Dia tugas di Bengkulu," ungkap Nurhayati saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (14/7).
Namun sebelum memutuskan jadwal pernikahan, pelaku meminta kepada korban untuk mengirimkan sejumlah uang untuk biaya berobat dan mutasi dinas ke Polda Sumsel.
Merasa percaya, korban mengirim uang yang diminta sebanyak Rp 116,7 juta, pada Selasa (7/7). Uang itu ditransfer 50 kali ke tujuh nomor rekening yang diberikan pelaku.
Begitu uang ditransfer, pelaku kemudian menghilang. Di FB tidak lagi membuat status dan nomor handphone-nya juga tidak aktif.
"Saya kirim itu biar dia cepat kerja di Palembang, habis itu nikah. Tapi, saya malah ditipu," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, pihaknya sedang menyelidiki status pelapor. Apakah memang anggota polisi atau bukan. Sebab, bisa saja pelaku menyamar untuk mengelabui korbannya.
"Kasusnya masih lidik. Laporannya kita terima dan akan kita koordinasikan satuan yang diduga tempat pelaku berdinas," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaCAN melakukan penipuan terhadap pacar, orang tua, istri hingga mantan pacarnya dengan total kerugian hingga Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.
Baca SelengkapnyaKorban yang dipakai identitasnya mencapai 196 orang dan uang yang dihasilkan Rp 800 juta.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca Selengkapnya