Dijanjikan hidup enak, alasan warga Palembang gabung Gafatar
Merdeka.com - Sempat enggan bertemu dengan awak media setelah tiba di Palembang dua hari lalu, sepuluh warga mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berhasil dipulangkan dari Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya membuka diri. Mereka bersedia menceritakan kisah perjalanan dan alasan bergabungnya dengan gerakan tersebut.
Salah satunya, Zainal Abidin (49), warga Jalan Tanjungsari II, Kelurahan Tanjung Beringin, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Dia mengaku sudah bergabung dengan Gafatar sejak 2013 lalu.
Selama hidup di Palembang, Zainal mengaku perekonomiannya terbilang serba kekurangan. Apalagi, dia harus menghidupi lima anaknya yang membutuhkan banyak uang.
-
Bagaimana Tapera diharapkan bisa menjamin kesejahteraan? Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan bahwa program Tapera pada intinya bertujuan untuk meralisasikan amanat UUD 1945 yakni setiap orang berhak hidup Sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Apa yang dilakukan Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit? Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, kami selaku pemuda – pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit, akan mengadakan acara pentas seni yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu/17 Agustus 2022Waktu : 08.00 – SelesaiTempat : Lapangan Serbaguna Kelurahan Matahari Terbit
-
Siapa yang mengikuti Sedekah Laut Tambaklorok? Acara itu diikuti oleh 500 kapal nelayan dan disaksikan oleh masyarakat setempat.
-
Bagaimana perusahaan ini membantu karyawan? Dalam layanan yang ditawarkan, setelah menerima permintaan dari klien, perusahaan akan menugaskan seorang agen untuk mengunjungi lokasi kerja klien. Agen ini akan berinteraksi dengan atasan atau rekan kerja yang telah ditentukan, serta menyampaikan kritik yang tajam sambil dengan antusias menyampaikan keluhan dari pelanggan.
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
Dalam situasi keluarga seperti itu, Zainal bertemu dengan seseorang yang mengajak bergabung dengan Gafatar. Organisasi itu menjanjikan hidup yang lebih baik dan sejahtera karena anggotanya harus tolong-menolong.
"Cuma ingin hidup lebih baik saja, lebih sejahtera. Makanya ikut Gafatar dan berangkat ke Kalimantan," ungkap Zainal di Panti Sosial Karyawanita Harapan Palembang, (1/2).
Terpikat dengan iming-iming itu, Zainal memboyong istri dan lima anaknya berangkat ke Kalimantan pada November 2015 lalu.
"Kebanyakan memang anggotanya orang-orang tidak mampu. Di Kalimantan kami bertani dan berkebun, hidup lumayan enak," ujarnya.
"Sekarang kami ingin hidup dari awal, ingin beternak dan bertani di sini," sambungnya.
Hal yang sama juga dituturkan M Ainur Fahmy (30). Menurut dia, Gafatar yang diikutinya memberikan pemahaman tentang hidup saling membantu dan kerja keras. Lagi pula, Gafatar ingin membantu program pemerintah mewujudkan swasembada pangan.
"Di Kalimantan itu lebih mudah mendapatkan pangan. Banyak tawaran mengelola kebun warga sana," kata dia.
Fahmy mengaku beberapa bulan tinggal di Kabupaten Kayung Utara, Kalimantan Barat. Di sana ribuan anggota eks Gafatar lain tidak mengalami pengusiran warga seperti yang terjadi di Camp Moton Mempawah Timur, Kalbar.
"Orang-orang di sana baik-baik. Pas tahu kami mau pulang, mereka sedih," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda mengungkapkan, dalam waktu dekat, ke sepuluh eks Gafatar tersebut akan dipulangkan ke rumah masing-masing setelah diberikan pembinaan.
"Kita bina dulu, kalau sudah cukup ya kita persilakan pulang dan menjalani hidup seperti biasa," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mengungkapkan betapa pentingnya akses terhadap air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan menyambut baik inisiatif yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaRelawan pendukung Gibran Rakabuming Raka keliling bagi-bagi sembako kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaGotong royong telah mnejadi budaya yang kental di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan seorang pemimpin harus bisa membedakan kader partai politik dan pemimpin rakyat.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar bagi-bagi sembako di tiga provinsi berbeda
Baca SelengkapnyaTradisi Ngenger merupakan bentuk solidaritas yang dapat dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan material
Baca SelengkapnyaKegiatan senam sehat ini menciptakan atmosfer keceriaan. Semua gerakan senam diikuti dengan semangat oleh warga.
Baca SelengkapnyaRelawan mensosialisasikan program Ganjar Mahfud secara door to door di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya