Dijanjikan Kerja di Toko Handphone, Dona Malah Jadi Korban Penipuan
Merdeka.com - Kasmin (39) ditangkap anggota Polsek Mapolsek Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Darul Makmur, itu dicokok polisi setelah diduga menipu seorang perempuan dan membawa kabur sepeda motor korbannya.
"Identitas korban tindak pidana penggelapan dan penipuan tersebut bernama Dona (18) warga Desa Gunong Samarinda, Kecamatan Babah Rot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)," kata Kapolres Nagan Raya AKBP H Giyarto SIK, Selasa (12/11). Seperti dilansir Antara.
Selain pelaku, polisi turut mengamankan sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi BL 4762 EF. "Pelaku ditangkap polisi karena diduga melakukan tipu muslihat dan berbohong, karena menjanjikan pekerjaan kepada korban dan kemudian membawa kabur sepeda motor milik korbannya," kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Apa saja modus penipuan lowongan kerja? Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah. Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
Dijanjikan Pekerjaan
Dalam keterangannya kepada polisi, korban Dona mengaku pelaku menawarkan pekerjaan di sebuah toko penjualan telepon seluler di kawasan Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya dengan iming-iming gaji sebesar Rp1 juta per bulan.
Untuk meyakinkan korban, Kasmin juga berusaha mendatangi orang tua korban di Kecamatan Babah Rot, Kabupaten Aceh Barat Daya untuk meminta izin agar korban bisa bekerja.
Usai meminta izin, pelaku kemudian mengajak korban ke toko telepon seluler miliknya di Kabupaten Nagan Raya sambil mengendarai sepeda motor milik korban sambil berboncengan.
Namun di tengah jalan, kata kapolres, tersangka Kasmin berpura-pura menanyakan di mana keberadaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Namun korban mengaku tidak tahu, sehingga kemudian Kasmin membujuk korban agar bersedia menunggu di pinggir jalan dan meminjam sepeda motornya untuk mengambil uang.
Setelah meninggalkan korban seorang diri, Kasmin kemudian kabur dengan membawa sepeda motor korban.
Kasmin akhirnya ditangkap polisi setelah korban membuat pengaduan ke Mapolsek Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, beserta satu unit sepeda motor milik korban.
"Kasus ini masih diselidiki, sedangkan tersangka Kasmin sudah kita tahan untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres Giyarto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaKasus penipuan dengan modus membuka lowongan kerja itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSelebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal Ajudan Pribadi kembali tersangkut masalah hukum. Dia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penipuan.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaNamun korban tertipu pengacara yang kini tidak diketahui keberadaannya tersebut.
Baca Selengkapnya