Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dijanjikan nikah, ABG putus sekolah dibawa kabur pemborong proyek

Dijanjikan nikah, ABG putus sekolah dibawa kabur pemborong proyek Ilustrasi Human Trafficking. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - I (13), warga Kampung Tajur Tapos RT 18 RW 6, Desa Hambalang, Kecamatan Citereup diduga diculik SM (35), seorang pemborong proyek jalan di salah satu desa di Kecamatan Citeurep, Kabupaten Bogor.

Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan laporan yang telah diterima Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor yang dilakukan orang tua korban, Jamain (50) pada hari Senin (26/9) segera diproses oleh Kepolisian.

"Polres berkomitmen harus sampai selesai kami membantu kasus tersebut," kata AKP Ita di Polres Bogor, Selasa (27/9). Dikutip dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Orang tua korban, Jamain mengatakan kronologi anak perempuannya yang masih berusia 13 tahun tersebut menghilang sejak hari Jumat tanggal (2/9), karena mendapat iming-iming akan dinikahi pelaku.

Pada awalnya, kata Jamain, anak perempuannya itu putus sekolah sejak SD, beberapa bulan lalu sempat bekerja di salah satu pabrik dekat rumah untuk menghindari kejenuhan.

Melihat pekerjaan yang dilakukan anaknya tersebut terlalu berat, Jamain dan sang istri, Idah (40) meminta I berhenti bekerja.

Tidak seberapa lama, lanjut Jamain, I mendapatkan pekerjaan baru di salah satu pabrik yang menurut I lebih ringan dibanding dengan pekerjaan sebelumnya.

Dia menjelaskan, empat hari bekerja di tempat barunya, I diajak SM menikah.

Mendengar keinginan SM, Jamain segera berkonsultasi dengan keluarga yang mengerti tentang pernikahan, mengingat SM tersebut belum ia kenal betul sebagai teman putrinya dan korban masih belia.

"Karena rayuan SM dengan penuh meyakinkan dan menghindari maksiat menurut agama, kami akhirnya restui saja, namanya orang tua," katanya.

Pada saat itu juga, SM langsung memberikan uang sebanyak Rp 5 Juta sebagai pengurusan perizinan nikah di kantor agama, Amil dan biaya operasional sedangkan biaya pesta pernikahan akan dilakukan pekan berikutnya.

Menurutnya, dalam perbincangan pada (13/8) tersebut juga diadakan kesepakatan tanggal pernikahan yang dilaksanakan Minggu (4/9), hingga akhirnya SM mengingkari kesepakatan tersebut dengan menjemput korban yang diantar pamannya Ebit (35) di salah satu SPBU dekat pasar Citeureup, Jumat (2/9) atau dua hari sebelum hari pernikahan.

Esok harinya Jamain melaporkan hal tersebut kepada kantor desa setempat. Tidak cukup dengan laporan tersebut, pada Selasa (6/9) Jamain melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Citeureup.

Setelah 25 hari kasus anak perempuannya tak kunjung mendapat titik terang, Dia melaporkan secara resmi kasus tersebut kepada Polres Bogor.

"Saya berharap Polres bisa membantu menemukan anak saya dan membawa kembali Wati kepada keluarga kami dan mengusut tuntas kasus ini," ungkapnya.

Diduga I menjadi korban perdagangan manusia. Ini diketahui setelah Idah beberapa kali berhasil menghubungi korban yang mengaku berada di Bekasi bersama 'bos' dan sejumlah wanita. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan

D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan

Polisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Diajak Berlibur ke Bromo, Remaja Putri Dijual Pacar Lewat MiChat
Diajak Berlibur ke Bromo, Remaja Putri Dijual Pacar Lewat MiChat

Pelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak
Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad, Pernikahan Digantikan dengan Sang Kakak

Pengantin wanita di Sulawesi Barat ini pun akhirnya menikah dengan kakak calon suami.

Baca Selengkapnya
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Keluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku

Baca Selengkapnya
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Calon Pengantin Wanita Kabur, Keluarga Dapat Pesan Ini Dari Dukun
Calon Pengantin Wanita Kabur, Keluarga Dapat Pesan Ini Dari Dukun

Keluarga tidak mengetahui alasan JN kabur pada detik-detik hari pernikahan.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri

Laporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya