Dijanjikan Rp 20 ribu & bensin, 2 siswa SMK rela jadi kurir ganja
Merdeka.com - Berdalih tak punya uang untuk membeli rokok, dua pelajar SMK berinisial JN (16) dan GL (18), nekat menjadi kurir ganja. Untuk mengantar barang haram itu kepada pemesan, mereka diupah Rp 20 ribu dan diisikan bensin motor full tank senilai Rp 18 ribu.
Belum berhasil mengantar ke tempat tujuan, kedua pelaku yang tinggal bertetangga di Perumnas Talang Kelapa, Palembang, itu diamankan polisi saat gelaran razia. Dari tangan mereka ditemukan satu paket ganja seharga Rp 20 ribu.
Kepada petugas, tersangka JN mengaku diminta temannya berinisial YH untuk membeli ganja. Lantaran sudah tahu bandarnya karena pernah membeli untuk dipakai sendiri, tersangka bersedia dan membelinya di kawasan Pahlawan, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menangkap 2 mahasiswa yang mengedarkan ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana modus peredaran ganja yang dilakukan 2 mahasiswa? Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
"Saya pernah beli sama bandar itu, dekat Polda Sumsel. Jadi saya beliin, lagi pula diupah duit sama bensin motor," ungkap tersangka JN di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (1/2).
Rencananya, kata siswa SMK kelas X jurusan otomotif, uang upah itu dibelikan rokok. Kebetulan, keduanya tidak punya uang sama sekali.
"Buat beli rokok saja, lumayan," kata dia.
Sementara tersangka GL mengaku hanya menemani saja dan motor itu miliknya. "Kebetulan saya di sana lagi barang JN, saya bonceng buat ngantarnya," ujarnya.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, kedua tersangka diringkus saat gelaran razia kendaraan lalu lintas. Gelagat keduanya mencurigakan sehingga membuat petugas menggeledah mereka dan ditemukan barang bukti di saku celana salah satu tersangka.
"Keduanya bertugas sebagai kurir, ditangkap baru saja mengambil ganja pemesan," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaIroni Dua Pelajar di Sumsel jadi Promotor Judi Online, Diimingi Upah Rp1 Juta
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaKecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi.
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaAksi dua pemuda pengendara motor ini terekam CCTV.
Baca Selengkapnya