Dijebak Ajakan Mancing, Driver Ojek Online Pelaku Pencabulan Bocah Berhasil Diringkus
Merdeka.com - Seorang driver ojek online, Rusmadi (40), diduga melakukan pencabulan terhadap bocah perempuan berusia 6 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (3/4). Dia ditangkap Rabu (3/4). Penangkapan dilakukan dengan strategi terlebih dulu mengajak Rusmadi bertemu untuk memancing ikan.
"Dipancing dulu, diajak janjian ketemuan mancing ikan, sekitar jam 4 sore ini tadi. Kalau ditelepon driver lain, dia (Rusmadi) enggak mau. Jadi, mesti saya menelpon, baru dia angkat," kata warga Samarinda, Johan Teguh Santoso (29), ditemui merdeka.com, di Mapolsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Rabu (3/4) sore.
Johan adalah pemilik akun ojek online yang selama ini digunakan Rusmadi. Akun itu, berpindah tangan dari Johan ke Rusmadi, 1 Februari 2019, setelah dijual seharga Rp 600.000, berikut kelengkapan operasional. Guna menghindari tuduhan tindak kriminal, siang tadi, Johan datang menemui polisi untuk mengklarifikasi bahwa dia bukan pelaku asusila terhadap bocah perempuan.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Soal penangkapan Rusmadi, Johan dan Rusmadi sepakat bertemu di kawasan Jalan Sultan Sulaiman, depan kantor Pos Indonesia. "Begitu ketemu, teman-teman driver ojek online lain berdatangan, ada polisi juga. Tidak ada perlawanan, dia (Rusmadi) langsung dibawa ke Polsek," terang Johan.
Keterangan sementara, Rusmadi memang mengaku mengangkut penumpang bocah perempuan, bersama orangtuanya, Selasa (2/4). "Iya, dia mengaku bawa penumpang anak-anak itu kemarin," sebut Johan.
Pantauan merdeka.com, motor Honda Vario lengkap helm salah satu ojol milik Rusmadi, ikut diamankan polisi. Usai diperiksa di ruang opsnal Jatanras, Rusmadi yang masih mengenakan jaket itu, dibawa ke ruang penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Iya mas, Alhamdulillah (terduga pelaku cabul ditangkap). Kita periksa dulu," kata Kanit Reskrin Polsek Samarinda Ipda Abdillah Dalimunthe, dikonfirmasi merdeka.com membenarkan penangkapan itu.
Diketahui, Ai bocah perempuan 6 tahun, diduga jadi korban pencabulan driver ojol, Selasa (2/4) siang kemarin. Awalnya, ibunya memesan ojol melalui aplikasi, dari sekolah Ai. Korban Ai, duduk di depan, dan sang ibu, di belakang. Belakangan, sesampainya di tempat tujuan dan driver ojol pergi, Ai pun bercerita kepada sang ibu, bahwa tangan kiri driver ojol itu, menggerayangi bagian dalam roknya. Kontan, sang ibu marah dan lapor polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial MB (49) diamankan di kawasan Alam Sutera.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnya