Dijemput perusahaan, keluarga sandera TB Charles bertolak ke Jakarta

Merdeka.com - Keluarga korban sandera ABK Charles berangkat ke Jakarta, Minggu (31/7). Mereka akan menemui pemerintah dan menanyakan langsung upaya pembebasan suami dan keluarga mereka, ditawan kelompok militan Abu Sayyaf grup Al Habsy Misaya.

Satu per satu anggota keluarga korban menaiki mobil disediakan perusahaan tempat suami mereka bekerja, PT Rusianto Bersaudara. Berdasarkan pantauan, ada tiga mobil mendatangi kediaman istri ABK korban sandera Robin Piter, Elona Rahmadani, di mes karyawan PT Rusianto Bersaudara di Sungai Lais, Samarinda, sekira pukul 12.30 WITA. Masing-masing mobil Innova hitam KT 1685 BR, Avanza Putih KT 1264 NO dan Avanza Hitam KT 1888 NS.

Lima belas menit kemudian, Abdul Muis (ayah kapten Ferry Arifin), Elona Rahmadani dan anggota keluarga lainnya, menaiki mobil. Tidak ada yang disampaikan Elona, saat wartawan menemuinya sebelum dan akhirnya meninggalkan kediamannya sekira pukul 13.15 WITA.

Abdul Muis sempat berbicara kepada wartawan saat berada di dalam mobil. Diterangkan Abdul Muis, keberangkatannya bersama keluarga ABK lainnya memang ke Jakarta. Namun demikian, sejauh ini belum ada jadwal pasti selama di Jakarta. Keluarga korban sandera, mengikuti keinginan perusahaan yang membawa mereka ke Jakarta.

"Belum tahu itu (apakah akan ke Crisis Center). Ya, begitu lah. Ini bagian dari upaya keluarga untuk pembebasan sandera," ucap Muis singkat.

Sementara Rusi, kakak ipar ABK sandera Edi Suryono yang tiba dari Parepare, Sulawesi Selatan, juga sempat memberikan keterangan kepada wartawan sebelum pergi meninggalkan mes karyawan Rusianto Bersaudara.

"Cemas sekali, apalagi informasi terakhir mereka sakit, dan makan apa saja yang mereka temukan (di hutan). Kita berharap kepada negara bisa membebaskan secepatnya dalam kondisi selamat," terang Rusi, singkat.

Keterangan diperoleh di posko sandera ABK, tiga mobil perusahaan itu akan menjemput istri korban sandera Ismail, Dian Megawati Ahmad, yang berada tidak jauh dari mes karyawan. Di Jakarta nanti, mereka akan menemui antara lain DPR RI, Komnas HAM hingga Presiden Joko Widodo.

Diketahui, kelompok Al Habsy Misaya menyekap empat sandera ABK Charles masing-masing Ismail, M Nasir, Robin Piter dan M Sofyan. Mereka tiga kali mengontak istri Ismail, Dian Megawati Ahmad. Mereka menyampaikan permintaan tebusan PHP 250 juta.

Keberadaan dan nasib tiga sandera lainnya, yakni Edi Suryono, kapten Ferry Arifin dan Mabrur, belum diketahui. Kelompok Abu Sayyaf mengancam akan membunuh satu per satu sandera, apabila tebusan tidak segera dicairkan. (mdk/ary)