Dijemput pria usai pulang sekolah, ABG ini 3 hari belum pulang
Merdeka.com - Diah Hayu Krisnawati, gadis berusia 14 tahun dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Mapolrestabes Semarang. Diah hilang dari rumahnya di Jalan Gemah Barat 1, RT 7 RW 5 Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Senin (23/2) lalu.
Diah diketahui pergi tanpa pamit usai pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB siang. Menurut keterangan tetangganya, saat kejadian Diah pergi dengan dijemput seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor.
"Kata tetangga pergi sama laki-laki, tapi sampai malam tidak pulang," ungkap sang ayah Teguh Riyanto (49), saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPKT) Mapolrestabes Semarang, di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (25/2) sore tadi.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
Teguh menceritakan, di hari kepergian Diah, istrinya sempat mengirimkan pesan singkat kepada puterinya untuk menyuruhnya pulang. Diah pun sempat membalas dengan kalimat 'Bentar buk, habis ini pulang'. Membaca pesan tersebut perasaan lega sempat dirasakan Teguh dan istrinya.
Namun hal perasaan itu berubah, hari menjelang larut malam, Diah pun ternyata tak kunjung pulang juga.
"Sejak malam itu terus saya hubungi tapi tidak diangkat, di sms juga nggak di balas," imbuh Teguh.
Keesokan harinya, Selasa (24/2) lalu, dipenuhi rasa kebingungan tentang keberadaan Diah, Teguh kembali menerima SMS dari puterinya tersebut.
"Dia bilang sudah kerja di pabrik asbes, dibayar 1,4 juta perbulan. Tapi setelah itu saya hubungi lagi tidak bisa sampai sekarang," kata Teguh.
Berharap cepat menemukan puterinya, dengan membawa foto Diah, Teguh pun memutuskan meminta bantuan petugas kepolisian untuk mencari Diah.
Hingga saat ini, keberadaan Diah yang memiliki ciri-ciri tinggi 155 cm, bertubuh langsing, kulit cenderung hitam, gigi pada bagian depan gingsul dan alis tebal hampir menyambung itu masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.
Tak lupa, Teguh juga memohon bantuan kepada masyarakat jika melihat anaknya Diah agar segera menghubunginya ke nomor 085876281797.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaLinda dikenal sosok yang pendiam. Keluarga tak pernah melihat wanita berkurudung itu memiliki teman pria alias pacar ataupun teman dekat.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban berinisial SN tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca Selengkapnya