Dijenguk jajaran SKPD, Ahok ingin program bedah rumah tetap jalan
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjenguk Basuki Tjahaja Purnama di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu mereka membicarakan tentang program bedah rumah.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, dalam pertemuan itu juga ada Wali Kota lima wilayah ibu kota, kepala dinas hingga asisten gubernur. Pada kesempatan itu, mereka hanya membicarakan soal program yang baru saja dirilisnya, bedah rumah.
"Di antaranya pesannya itu, rumah untuk perumahan untuk orang-orang yang miskin terutama yang program perumahan di Cilincing itu dilanjutkan. Kan kemarin bedah rumah dan itu pasti diteruskan dengan dana CSR. Itu selesai di Rapim kita cek selesai November," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
Dia mengungkapkan, hasil survei yang dilakukan pihaknya menunjukkan program bedah rumah mendapatkan respons positif dari warga. Ternyata masih banyak warga yang membutuhkan bantuan pembenahan hunian.
"Dia (Ahok) kasih saran 2018 nanti beli-beli saja materialnya, genteng, besi, pasir, semen, batu, baja ringannya, keramik. Nanti yang ngerjain itu pasukan pelangi yang kemarin di antaranya dikasih sertifikasi ngecat, nanti mungkin ada sertifikasi pertukangan, tukang kayu, tukang batu, tukang baja ringan," jelas mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
Saefullah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan kerja sama dengan perusahaan cat untuk memberikan pelatihan kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat atas kemampuan pertukangan.
Dia mengharapkan, petugas PPSU yang mampu mandiri nantinya akan keluar dan digantikan warga Jakarta lainnya. "Nantikan terampil tuh, PPSU kerjain itu. Yang udah terampil mau jadi pemborong dia keluar dari PPSU nanti diganti orang lain. Tadi bicaranya itu saja sih enggak lama," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaKeduanya nampak masuk ke dalam gang sempit yang terletak di kawasan Jakarta Selatan. Ternyata ada gerakan yang akan dilakukan bersama.
Baca SelengkapnyaProgram itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaHeru diminta fokus menjalankan program kerja prioritas.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaNamun, pertemuannya dengan Jokowi baru akan diagendakan setelah jabatan sebagai presiden berakhir.
Baca SelengkapnyaPada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca Selengkapnya