Dijodohkan orangtua tapi tak suka, lakukan hal ini
Merdeka.com - Perjodohan adalah momok yang masih dilakukan oleh orangtua untuk membuat anaknya bahagia. Sejak zaman Siti Nurbaya sampai sekarang masih saja ada cerita tentang menjodohkan anaknya dengan pilihan yang menurut orangtua
terbaik.
Namun, banyak dari anda yang menolak dan tidak ingin hidup bersama dengan jodoh yang dipilihkan. Menolak dengan sikap yang baik dan diungkapkan dengan agresif tentu dapat mengakibatkan konflik antara orangtua dan anda. Lantas bagaimana anda menolak perjodohan yang direncanakan orangtua?
-
Kenapa konflik antara orangtua dan anak bisa berdampak negatif? Konflik antara orangtua dan anak adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan keluarga. Berbagai perbedaan pandangan, kebutuhan, dan nilai yang dimiliki masing-masing generasi sering kali menjadi pemicu timbulnya permasalahan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, konflik ini dapat berkembang menjadi masalah yang berkepanjangan dan berdampak negatif pada hubungan antara orangtua dan anak.
-
Apa saja penyebab konflik antara orangtua dan anak? Perbedaan ini bisa timbul dari banyak hal, mulai dari perbedaan generasi hingga perbedaan nilai dan harapan yang dimiliki.
-
Apa saja dampak pertengkaran orangtua? Pertengkaran dapat menimbulkan rasa tidak aman, mempengaruhi hubungan antara orangtua dan anak, serta menciptakan lingkungan yang penuh stres.
-
Apa saja akibat jika orangtua sering marah? Menurut penelitian, orangtua yang sering mengekspresikan kemarahan kepada anak dapat mengakibatkan anak tumbuh dengan perasaan takut dan rendah diri.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik antara orangtua dan anak? Dhani menyarankan agar dalam situasi emosional, baik orangtua maupun anak mengambil jeda terlebih dahulu sebelum melanjutkan diskusi. Hal ini memungkinkan keduanya untuk menenangkan diri dan kembali ke pembicaraan dengan pikiran yang lebih jernih.
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
Berikut tips yang berhasil dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber tentang cara anda untuk menolak perjodohan.
Bicara jujur kepada orangtua
Orangtua anda sudah mengenalkan siapa yang akan menjadi pasangan hidup, namun hati menolak untuk bisa menerima. Ajak orangtua berkomunikasi dan berkata jujur bahwa anda tidak 'sreg' dengan orang yang dijodohkan. Tak ada salahnya untuk berkata jujur kepada orangtua tentang hati anda. Orangtua pun akan mengerti perasaan anda yang tidak menerima jodoh yang disodorkan orangtua. Sikap jujur anda kepada orangtua akan berbuah manis untuk ke depannya. Walaupun dasarnya berniat untuk membahagiakan orangtua menuruti hal tersebut tapi jangan sampai kebahagiaan orangtua membuat kebahagiaan di awal saja dan berakhir mengecewakan orangtua.Â
Pertemukan orang pilihan anda kepada orangtua
Memang pilihan orangtua adalah yang 'terbaik' untuk Anda. Namun ketika memilih jodoh untuk hidup bersama anda pasti akan memilih dengan kriteria yang diinginkan. Ajak orang yang memang pantas untuk anda bertemu dengan orangtua. Bilang bahwa ini ada orang yang memang pantas untuk menjadi teman hidup anda. Kemudian, ajak orang tersebut untuk tetap mendekatkan kepada orangtua.
Buktikan pada orangtua jika pilihan anda lebih baik
Tak hanya mempertemukan orang yang anda rasa bisa menjalani hidup bersama. Anda juga harus berusaha untuk bisa mempercayakan orangtua bahwa yang dipilih adalah terbaik. Perlihatkan pada orangtua bahwa bersama pilihan tersebut selalu menjadikan kebahagiaan dan kualitas hidup bertambah. Dengan cara yang demikian, orangtua tentu akan menghormati dan menghargai pilihan anaknya.
Mengaku kalau masih ingin fokus bekerja
Jika anda tak ingin menikah terlalu cepat cara yang paling 'lawas' dengan alasan ingin fokus bekerja. Bilang saja bahwa anda tidak bisa melakukan dua hal secara bersamaan. Jika Anda menikah maka anda tidak bisa bekerja dan begitu pula sebaliknya.Cara ini tentu sudah banyak dilakukan orang. Dengan alasan kerja atau karir, orangtua biasanya akan melunak. Namun tentu harus disampaikan dengan cara yang halus agar orangtua merasa hal itu bukan sebuah penolakan.
Kabur (pilihan terakhir)
Cara terakhir jika semua upaya telah berhasil digagalkan adalah kabur. Kabur sejauh mungkin agar anda tidak dijodohkan lagi. Mungkin anda bisa ikut kapal pesiar atau syukur-syukur jika bisa ikut misi NASA ke Mars. Silakan anda coba empat cara tersebut satu per satu, jika memang masih gagal ya itu memang sudah nasib anda.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.
Baca SelengkapnyaTerjadinya konflik antara orangtua dan anak perlu diselesaikan dengan tepat agar tidak berkepanjangan.
Baca Selengkapnya