Dikabarkan jadi incaran ISIS, Ahok sebut mati itu di tangan Tuhan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak gentar dengan ancaman teroris yang disebut-sebut tengah mengincarnya. Ahok menyebut mati itu urusan Tuhan.
"Mati itu di tangan Tuhan," kata Ahok disela menghadiri groundbreaking Kereta Cepat koridor Jakarta-Bandung, di Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (21/1).
Pada kehadirannya dalam peletakan batu pertama kereta cepat pengamanan Ahok memang tidak begitu menonjol. Hanya ada dua ajudannya yang setia mengikuti aktivitas orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
"Kamu lihat saja tidak ada kan (pengawalan ketat)," terangnya.
Dia mengaku, sudah mengetahui kabar tersebut sejak setahun lalu. Hanya saja dia enggan mengungkapkan dari mana informasi tersebut. "Iya, sudah dapat kabar dari tahun lalu," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menegaskan kelompok ISIS Indonesia yang dikendalikan Bahrun Naim mengincar nyawa Ahok. Hal ini berdasarkan pengakuan salah satu dari 12 terduga teroris yang telah ditangkap polisi.
Terduga teroris bernama Andika mengaku salah satu target incaran dalam operasi kelompok mereka adalah pimpinan di Pemda DKI.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaHOK membeli bahan peledak memakai uang jajan dari orangtuanya
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHotman bersama Ibu korban, tim hukum dan anggota DPD dari Aceh mendatangi Polisi Militer Kodam Jayakarta atau (Pomdam Jaya), tempat para tersangka ditahan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
Baca SelengkapnyaSaat mengucapkan sumpah, ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah berdiri di antara anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca Selengkapnyaremaja berusia 19 tahun itu bisa membeli bahan peledak dan kimia untuk merakit bom dari hasil menabung
Baca SelengkapnyaJika dari tangan HOK berhasil disita bahan peledak jenis triacetone triperoxide alias TATP
Baca Selengkapnya