Dikawal polisi, rombongan moge arogan serobot jalur mobil Tol Bali

Merdeka.com - Beberapa hari terakhir, ruas jalanan Kuta hingga Denpasar ramai lalu lalang motor gede (Moge) yang sedang ada pagelaran di Bali. Bahkan siang tadi, Moge-Moge itu sempat melintasi ruas Tol Bali Mandara dan memakai jalur khusus kendaraan roda empat.

Kondisi itu membuat macet dan seorang warga yang akan masuk ke tol itu sempat merekam kemudian mengunggahnya ke Facebook.

"Saya merekam momen itu. Kemudian saya upload ke Facebook. Dan dalam sekejap, langsung direspon oleh sekitar 300 orang. Saat ini mungkin sudah lebih. Semua facebooker berkomentar tetapi isinya menghujat aksi para Moge itu," ujar perekam video yang enggan namanya disebutkan, Minggu (8/11).

Dikonfirmasi terpisah, Humas PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Drajad Hari Suseno, mengatakan sampai hari ini aturan soal penggunaan jalur di Tol Bali masih sama. Yakni motor menggunakan jalur khusus kendaraan roda dua, dan dilarang masuk ke jalur roda empat.

"Tidak benar karena Moge maka dia bisa menggunakan jalur mobil. Dia harus tetap menggunakan jalur sepeda motor. Ini bukan soal tarif Moge yang dibayar sebesar tarif mobil, tetapi tidak ada aturan kalau Moge itu bisa masuk ke jalur mobil di tol," ujarnya.

Pengelola Tol Bali Mandara Bali mengaku sangat kecewa dengan ulah para pengendara Moge yang dengan sengaja mau menerobos jalur mobil di Tol Bali Mandara.

Dari penjelasan operator tol di lokasi, Drajad, saat itu sejumlah pengendara Moge sudah diingatkan untuk mengambil jalur roda dua. Namun seluruh tim Moge malah menyalak dan menyampaikan kalau mereka di kawal oleh mobil polisi.

"Petugas kami sudah menghentikan para Moge, dan diarahkan agar masuk gardu motor. Namun karena alasan pengendara saat itu tengah dikawal polisi, akhirnya lepas dan ini di luar kontrol petugas kami, hingga mereka melenggang bebas masuk jalur mobil yang mestinya tidak dibenarkan," urai Drajad.

Dia mengimbau pengguna motor gede tak lagi melakukan pelanggaran seperti itu. "Mari kita bersama-sama ciptakan tertib lalu-lintas sehingga terwujud suasana berkendaraan yang lancar, aman, dan nyaman," pungkasnya.