Dikejar-kejar Napi lain karena utang, Edy bunuh diri nenggak shampo
Merdeka.com - Sehari setelah ketegangan karena pemindahan duo 'Bali Nine' ke lapas Nusakambangan, Cilacap, Lapas Kerobokan kembali dibuat geger. Hal ini disebabkan napi Edy Saputra (28) ditemukan tewas usai menenggak cairan shampo.
Kabar beredar, napi narkoba yang baru 1 tahun di Lapas kelas IIA Kerobokan itu nekat bunuh diri lantaran terlilit utang yang cukup banyak. Edy berutang kepada sesama napi di dalam Lapas. Bahkan hampir setiap hari dia dikejar-kejar oleh rekan sesama napi untuk melunasinya.
"Warga binaan saya yang satu ini kesehariannya bergaya seperti orang kaya. Beli ini beli itu, sok ngebosin. Tapi utang," papar Kalapas Kerobokan Denpasar, Sudjonggo, Kamis (5/3).
-
Siapa yang membantu Epy Kusnandar membayar utang? 'Untuk melunasi hutang, saya membayarnya kepada istri saya. Saat saya sakit, banyak biaya yang dikeluarkan. Sekarang, saya sedang mengumpulkan dana lagi untuk mengembalikan kebun yang telah hilang,' ujar Epy Kusnandar.
-
Bagaimana Epy Kusnandar mendapatkan uang untuk membayar utang? Epy menyatakan bahwa Karina Ranau juga ikut membantu dalam membiayai pengobatan ketika dirinya mengidap penyakit kanker otak. 'Untuk melunasi hutang, saya membayarnya kepada istri saya. Saat saya sakit, banyak biaya yang dikeluarkan. Sekarang, saya sedang mengumpulkan dana lagi untuk mengembalikan kebun yang telah hilang,' ujar Epy Kusnandar.
-
Bagaimana cara tahanan saling menganiaya? 'Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam. Bahkan di Rutan juga salah satu tersangka mereka dipukulin sesama mereka sendiri, ini terungkap.' pungkasnya.
-
Kenapa polisi menangkap Epy Kusnandar? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya.
-
Bagaimana Edi Sudrajat menentang anak buahnya? 'Kita kan sudah ada jatah, Ris. Kok, kamu maunya yang keren, lain sendiri? Kayak selebriti saja kamu itu,' ujar Edi.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Dikatakan Sudjonggo, laporan yang diterima petugas jaga dari rekan napi, Edy bunuh diri pada malam hari sekitar pukul 22.00 Wita, Rabu (4/3). Begitu mendengar kabar, langsung dilarikan ke RSUP Sanglah.
"Benar minum cairan racun, katanya shampo. Malam itu juga kita larikan ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong," Terangnya.
Soal kabar yang beredar bahwa korban tewas karena diracun setelah sebelumnya digebuki. Sudjonggo membantah hal itu.
"Ah, info dari mana itu. Kalau dikejar-kejar utang ya benar itu, kan harus bayar namanya juga berutang. Dia, terlilit utang hingga stres dan minum cairan shampo, itu yang benar," ujar Sudjonggo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan di Tebet.
Baca SelengkapnyaSeorang tokoh di Nusakambangan membeberkan cara ia melakukan pendekatan kepada narapidana yang akan dieksekusi mati.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang secara sadis menggunakan martil yang dipukulkan ke kepala korban karena tak diberi pinjaman uang.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan, jasad korban EV dengan posisi tertutup terpal yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Baca Selengkapnya