Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikepung kabut asap Karhutla, warga Pontianak yang sesak napas diungsikan

Dikepung kabut asap Karhutla, warga Pontianak yang sesak napas diungsikan Warga diungsikan akibat kabut asap. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabut asap di kota Pontianak, Kalimantan Barat, semakin pekat. Warga, terutama berusia lanjut, Ismail (80) warga Pontianak, sampai harus diungsikan lantaran sesak napas karena buruknya kualitas udara.

Warga Pontianak, bersama dengan relawan kebencanaan, sejak Senin (20/8), mendirikan posko terpadu sebagai pusat koordinasi masyarakat secara bersama-sama. Mereka menangani Karhutla dan kabut asap yang berlokasi di kantor BPBD Kota Pontianak.

"Sampai jam 5 sore ini waktu Indonesia barat, kabut asap semakin pekat, di level berbahaya," kata Koordinator Posko, Awaluddin, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (22/8) petang.

Posko yang berdiri bukan tanpa kendala. Selain minimnya sumber air untuk memadamkan api, juga minimnya BBM untuk keperluan pompa pemadam. Pengambilan air menggunakan tanki memerlukan 1 jam ke lokasi disebabkan keringnya sumber air di lahan yang terbakar.

"Satu tanki begitu digunakan untuk memadamkan cuma 15 menit. Dan belum benar-benar padam, karena sebagian besar lahan gambut masih ada bara di bawah permukaan. Sampai sore ini, ada 6 spot api besar dalam satu kawasan luas yang terbakar," ujar Awaluddin.

Lantaran dikepung kabut asap, tidak hanya dari Karhutla di Pontianak, melainkan juga kabupaten Kubu Raya yang mengelilingi Pontianak, tim relawan juga memerlukan masker memadai.

"Perlu bantuan juga untuk kesehatan teman-teman di lapangan. Karena, teman-teman di lapangan sebenarnya juga kondisinya kritis karena garda terdepan dekat api dan tebalnya asap," terangnya.

"Karena tuntutan kepedulian melawan api dan kabut asap, teman-teman tetap bertahan. Warga diungsikan sementara, karena selain kabut asap tebal dan kualitas udara sangat buruk juga kebakaran lahan mendekati permukiman," tambahnya.

Masih dijelaskan Awaluddin, jarak pandang akibat kabut asap bervariatif, 50-100 meter. "Pekatnya pagi dan sore sampai malam. Kami terus berupaya, warga bersatu melawan asap dan api Karhutla berhadapan langsung dengan api dan asap membantu warga yang memerlukan bantuan. Tidak kalah penting, kita juga segera siapkan sumber air dan bak penampungan air supaya lebih mudah memadamkan api," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Warga Tutup Akses ke TPAS Pasirbajing yang Kebakaran, Sampah di Perkotaan Garut Menumpuk
Warga Tutup Akses ke TPAS Pasirbajing yang Kebakaran, Sampah di Perkotaan Garut Menumpuk

TPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.

Baca Selengkapnya
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan

Kebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas

warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara

Setidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor

Kebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan

Sebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya