Dikepung Warga dan Polisi, Maling Spesialis Rumah Kosong Dibekuk di Atap Rumah
Merdeka.com - Seorang residivis kasus pencurian di Samarinda, Steven (30) kembali berulah. Kali ini, dia tepergok warga hendak mencuri rumah kosong di Jalan Nuri, kelurahan Pelita. Setelah dikepung, dia sempat menyerang polisi dengan busur panah.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.00 WITA. Warga melihat Steven masuk ke dalam rumah yang menjadi sasaran operasinya.
"Bersama warga, kami turunkan 10 personel melakukan penangkapan. Diketahui, dia punya busur dan sajam. Busurnya sempat ditembakkan ke anggota," kata Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana dalam keterangan dia di kantornya, Rabu (13/3).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Merasa dikepung polisi dan warga, Steven sempat menjebol dan naik ke atap rumah korban. "Dia tidak mau turun, karena massa banyak. Tapi, akhirnya berhasil kita amankan," ujar Nono.
Kepada polisi, Steven mengaku sudah 7 kali mencuri. Bahkan sebelum mencuri di Jalan Nuri, Steven juga mencuri di rumah lainnya.
"Kami amankan barang bukti 4 sajam, 1 ketapel busur, pemotong gembok dan 17 laptop, handphone serta kamera (diduga merupakan barang-barang hasil curian). Dugaan sementara, dia ini spesialis pencuri di rumah kosong," tambah Nono.
Sementara ini, polisi menduga Steven tidak beraksi sendiri melainkan berkelompok. "Pasti kita kembangkan dengan berkoordinasi Polres dan Polsek. Dia ini juga residivis karena sudah 2 kali masuk penjara," ungkap dia.
Steven ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara Polsek Pinang. Dia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca Selengkapnya