Dikeroyok 4 Teman di Kelas, Siswa SD di Musi Rawas Koma
Merdeka.com - AFS (12), siswa SD di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Sumatera Selatan, mengalami koma akibat dikeroyok empat teman sekolahnya. Kasus ini tengah diselidiki polisi.
Ibu korban, Novikawati (41) menuturkan, anaknya saat ini masih dirawat di ICU RSUD Dr Sobirin Lubuklinggau. Kondisinya masih lemas. Dia sempat membuka mata namun kembali koma.
"Anak saya masih koma, tadi sempat buka mata tapi koma lagi. Kami berencana bawa ke rumah sakit di Palembang," ungkap Novikawati, Rabu (13/10).
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Dimana penganiayaan anak SD di Jombang terjadi? Penganiayaan yang melibatkan dua anak di bawah umur itu terjadi di belakang salah satu SD di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (24/6).
Dia menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi di sekolah anaknya, Senin (11/10). Kabar yang dia terima, pelakunya berjumlah empat orang. Satu orang adik kelas korban dan sisanya siswa kelas VI.
"Saya belum dapat informasi pastinya, cuma dapat kabar dikeroyok empat siswa, kejadiannya di dalam kelas. Anak saya dipegangi dan dipukuli, lehernya dicekik," kata dia.
"Waktu saya ke sekolah, anak saya sudah dibawa ke puskesmas, sudah terpasang oksigen, tidak sadarkan diri," sambungnya.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Alex Andryan mengatakan, kasus itu sedang ditangani penyidik. Dia belum bisa menjelaskan secara rinci kejadian dan perkembangan terkini. "Iya betul, baru tadi laporannya masuk," singkat Alex.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10).
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku
Baca SelengkapnyaSaat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.
Baca SelengkapnyaKeterangan sekolah bahwa CCTV dipasang di tiga lokasi yakni SD, lantai bawah SD dan lantai tiga SMA yang berada satu kawasan.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca Selengkapnya