Dikeroyok pedagang, 1 Satpol PP di Malang geger otak ringan
Merdeka.com - Kondisi enam Satpol PP Kota Malang yang dikeroyok para PKL di kawasan Pasar Besar hingga Selasa (30/6) pagi masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka setelah diserang PKL saat melakukan razia.
"Ada 6 Orang yang luka-luka, satu orang gegar otak ringan, ada pula yang masih mual-mual karena ditendang di ulu hatinya," kata Wakil Walikota Malang, Sutiaji, Selasa (30/6).
Sutiaji dengan tegas akan tetap melakukan penegakan Perda nomor 1 Tahun 2000. Pihaknya tidak akan mundur untuk tetap melakukan pembersihan PKL.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
"Sudah kita koordinasikan dengan kepolisian dan TNI agar ikut mengawasi dan menertibkan. Kami tidak akan mundur dan tetap menegakkan Perda," katanya.
Satpol PP, katanya, sudah bertugas sesuai dengan aturan dalam rangka menegakkan Perda. Lokasi-lokasi yang ditertibkan merupakan tempat larangan untuk berjualan. Karena itu, pihaknya meminta polisi segera memproses secara hukum.
"Kami serahkan pada polisi karena sudah ada keterangan dari korban. Masih ada gerobak yang diamankan di kantor, ada video juga yang bisa jadi bukti," tutupnya.
Sebelumnya, saat Satpol PP melakukan razia di Kawasan Pasar Besar, Senin (29/6) malam mendapat perlawanan dari para PKL. Para pedagang menghadang truk yang membawa gerobak hasil sitaan dari PKL. Akibat kejadian itu, enam orang dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnya