Dikerubungi Kepiting, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Sungai di Jember
Merdeka.com - Warga di pinggiran Sungai Wringin Telu, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur pada Kamis (19/12) petang di hebohkan oleh penemuan sesosok jasad bayi dalam kondisi tertelungkup. Mayat bayi perempuan itu masih tertempel ari-ari.
Lebih mirisnya lagi, di sekujur tubuh mayat bayi tersebut banyak dikerubungi kepiting kecil yang memang banyak terdapat di sepanjang aliran sungai. Namun kondisi jenazah bayi masih utuh dan tidak berbau.
"Benar, ditemukan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di sungai Wringin Telu. Saat ini jenazah bayi malang tersebut sudah berada di kamar mayat RSUD dr Soebandi, Jember kota," ujar Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiyono saat dikonfirmasi wartawan.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Dugaan sementara, bayi tersebut berusia antara satu hingga tiga hari saat dibuang. Kondisi aliran sungai kebetulan saat itu sedang tidak deras.
"Kita masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari pihak yang bertanggung jawab dalam pembuangan bayi. Kalau melihat arus sungai yang tidak terlalu deras, kemungkinan titik pembuangan tidak terlalu jauh dari titik ditemukannya jenazah bayi ini," papar Ribut.
Salah seorang warga sekitar, Agus Ali menyebutkan, penemuan jenazah bayi itu berawal dari kecurigaan seorang ibu dan anaknya yang sedang berangkat ke sawah. Secara kebetulan, kedua orang itu melihat benda yang tersangkut di pinggiran sungai. "Karena dikerubungi kepiting, mungkin jadi menarik perhatian mata," jelas Agus.
Kedua orang tersebut semula tidak mengira jika yang dilihatnya adalah jenazah manusia. "Di kiranya boneka, karena memang tidak bau juga. Tapi setelah di lihat lebih dekat, ternyata mayat bayi," pungkas Agus.
Kedua warga tersebut kemudian berteriak memanggil warga sekitar. Sehingga dilakukan evakuasi bersama dengan aparat kepolisian.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca Selengkapnya